SAPA (TIMIKA) - Hari ini sebanyak 30 pelajar SMAN 1 Mimika diberangkatkan menuju Jayapura untuk berlaga pada turnamen Development Basketball Lague (DBL) dan bersaing bersama kontingen dari daerah dan kota lain se Provinsi Papua. Keberangkatan 30 pelajar yang teridiri dari tim inti dan cadangan serta anggota cheerleader ini merupakan utusan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Mimika dalam program pembinaan dan pembibitan olahragawan berbakat.
“Mereka akan diberangkatkan Besok (Hari ini Red) untuk pengenalan tempat dan beradaptasi di sana. Karena DBL ini merupakan liga Basketball pelajar terbesar di Indonesia. Pertandingan akan berlangsung mulai tanggal 2 hingga 7 oktober. Itu berarti mereka akan berada disana selama sepekan,” ungkap Kepala Bidang Olahraga, Disporapar, Abraham Parapea ketika diwawancarai usai melaksanakan pelepasan kontingen di aula pertemuan SMAN 1, Jumat (29/9).
Menurut Abraham, kontingen DBL Mimika seharusnya bisa melibatkan lebih dari satu sekolah. Akan tetapi dikarenakan SMAN 1 merupakan salah satu sekolah di Mimika yang sering mengikuti turnamen Basketball dan telah tergabung sejak bersama 22 tim lain dari daerah dan kota lain se Provinsi Papua.
“Seharusnya bukan cuman dari SMAN 1, tapi dari setiap SMA dan SMK se Mimika bisa diberangkatkan. Tapi SMAN 1 sudah menjadi salah satu SMA yang tergabung bersama 22 tim se Papua dan sering ikut turnamen. Sekolah lain juga bisa, tapi tergantung dari partisipasi masing-masing sekolah. Di luar yang diakomodir pemda, mereka juga sering ikut turnamen lain dengan biaya sendiri,” tuturnya.
Selain itu menurut dia, DBL 2017 merupakan turnamen nasional dalam menjaring bibit pebasket terbaik. Dengan demikian jika satu diantara 12 anggota tim yang mendapatkan penilaian baik akan dipilih untuk bergabung bersama pemain terbaik dari daerah atau kota lainnya.
Jika lolos atau menjadi juara dalam turnamen antara Daerah dan Kota, akan dikirim untuk bertarung ke tingkat Nasional. Selanjutnya akan menuju asian dan liga dunia.
“Ini turnamen dalam menyeleksi bibit olahragawan nasional. Kalau salah satu anak-anak kita ada yang bermainnya bagus, maka akan dipilih untuk ikut dalam tim provinsi untuk berlaga di kanca nasional,” ujarnya.
Sedangkan Kadispora Mimika, Mohammad Toha mengatakan, pembinaan dan pembibitan olahragawan berbakat tersebut juga merupakan salah satu momen mempersiapkan atlet yang akan berlaga di PON 2022 mendatang.
“Saat ini pembinaan yang kami lakukan bukan hanya atlet bola basket saja, tapi ada sepak bola futsal dan beberapa olahraga lainnya. Karena selain untuk turnamen DBL juga kita perasiapkan untuk PON nanti,” kata Mohammad.
Sedangkan kepala SMAN 1, Soro Bato Sau, S. Pd mengatakan, SMAN 1 Mimika telah sering mengikuti turnamen Basketball ke Provinsi. Ia mengakui, tim SMAN 1 merupakan salah satu tim yang sangat diperhitungkan oleh tim dari daerah dan kota lain. Sebab sering memboyong juara II dan III bahkan I.
“Dari dulu itu yang menjadi petarung berat itu kalau tim SMAN 1 Mimika melawan sekolah yang di Merauke. Tim kita memang selalu diperhitungkan. Yang jelas setiap angkatan selalu menoreh juara, baik I, II atau III. Selain tim basketball, menurut dia, cheerleader SMAN I juga sering menjadi juara,” kata Soro.
Dengan demikian, ia berharap agar dalam turnamen DBL kali ini timnya bisa meraih pringkat tertentu sehingga bisa mengharumkan nama Mimika.
“Harapan kita, anak-anak bisa bermain dengan baik dan bisa menjaga etika supaya nama Mimika tetap diperhitungkan,” harapnya. (Acik)
from SALAM PAPUA Kontingen DBL SMAN 1 Diberangkatkan ke Jayapura - Berita Harian Teratas