
SAPA (TIMIKA) - Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf. Windarto mengatakan, pasca insiden di Poumako beberapa waktu lalu, Rabu (9/8), sehingga mengakibatkan Kopda Andi menjadi korban. Kopda Andi dirujuk ke RS-AL di Surabaya dan hingga kini kondisinya masih kritis. Proses penyembuhannya belum ada perkembangan.
"Untuk perkembangan Kopda Andi sendiri sementara masih dirawat di RSAL Surabaya dan kondisinya belum ada peningkatan," kata Dandim saat ditemui wartawan usai menghadiri kegiatan 1 Muharam dan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) di Mesjid Agung Babusalam, Kamis (21/9).
Dandim menjelaskan, dokter syaraf yang menangani Kopda Andi di RS-AL belum bisa melaksanakan operasi bedah syaraf, sebab kondisi tubuh dari Kopda Andi belum mendukung.
"Jadi dari dokternya mengatakan belum berani untuk melaksanakan operasi bedah syaraf. Karena faktor kondisi dari Kopda Andi yang harus normal dulu," jelas Dandim.
Lanjutnya, dampak dari belum dilakukannya operasi bedah syaraf membuat kedua kaki Kopda Andi belum bisa digerakan. Ia mengungkapkan, operasi akan dilakukan apabila kondisi tubuh dari Kopda Andi sudah normal atau membaik.
"Sampai sekarang Kopda Andi belum bisa menggerakan kakinya, tapi akan diusahakan apabila kondisinya sudah normal baru dilakukan operasi," lanjutnya. (Ricky Lodar).