SAPA (TIMIKA) – Wakil Ketua (Waket) III Lemasko Bidang Kemitraan Marianus Maknaipeku meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mendukung Panitia Khusus (Pansus) Limbah B 3 yang dibentuk dewan terkait anggaran penyelidikan limbah tailing yang dihasilkan pertambangan Freeport. “Pansus DPRD Mimika limbah B3 itu tidak berjalan, karena terkendala anggaran dan itu benar,” katanya kepada Salam Papua via telpon, Selasa (19/9).
Dia menyayangkan tidak ada dukungan dari Pemkab Mimika terhadap kegiatan Pansus B3 itu. Padahal Pansus tersebut bertujuan untuk menyelidiki limbah yang dihasilkan pertambangan PT Freeport dan memberikan dampak bagi masyarakat pesisir.
“Jadi kami dari Lemasko sangat prihatim atas prilaku yang tidak berkenan di kalangan masyarakat. Karena DPRD ini perwakilan dari masyarakat yang harus menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Mimika harus mendukung semua Pansus yang dibentuk DPRD Mimika dengan anggaran. Karena Pansus yang dibentuk memiliki fungsi dan berguna bagi warga masyarakat.
“Seharusnya Pansus DPRD ini sudah berjalan dan harus didukung dengan anggaran untuk mereka lakukan pengawasan. Maka Pemerintah harus berikan anggaran kepada DPRD untuk laksanakan kegiatan Pansus itu,” katanya.
Diakuinya anggaran Pemkab Mimika yang senilai 2 triliun lebih hanya untuk perjalanan dinas, dan tidak bisa bekerjasama dengan DPRD untuk menjalankan Pansus DPRD Mimika.
“Percuma mereka gunakan anggaran untuk perjalanan dinas keluar daerah tapi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat malah tidak berjalan,” akunya. (Ricky Lodar).
