Wawali Ir. H. Rustan Saru, MM saat mengecek progres pembangunan kantor SMAK Taruna Dharma |
Progres pembangunan fisik gedung kantor SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja hingga saat ini baru mencapai 20 persen sementara waktu tersisa 2 bulan lagi.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM memantau langsung beberapa bangunan sekolah yang dikerjakan Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Sabtu (30/9).
Peninjauan tersebut dilaksanakan untuk mengecek progres pekerjaan di lapangan yang berkaitan dengan sisa waktu pekerjaan.
Selain ke SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja, pantauan juga dilaksanakan ke SMP Negeri 2 Abepura, SMP YPK Sion Padang Bulan, dan SMP Hedam.
Dari semua titik lokasi yang diperiksa ditemukan adanya permasalahan pada SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja.
Menyikapi kondisi ini, Pemkot bakal memanggil pihak rekanan, konsultan perencanaan dan pengawas termasuk pihak sekolah dan PPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura akan di panggil untuk dimintai penjelasan atas keterlambatan pembangunan gedung kantor tersebut.
“Selain itu juga ada beberapa kegiatan pekerjaan konstruksi yang dinilai terjadi pemborosan sehingga perlu dievaluasi untuk ke depan agar ada penghematan anggaran,” demikian disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM, yang dikonfirmasi, Senin (2/10) usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Jayapura.
Menurutnya pembangunan tersebut tidak efisien sehingga nantinya akan dievaluasi.
“Dalam hal ini, ada dua sekolah yang sama bangunannya dua lantai, namun konstruksinya berbeda karena ada yang efisien namun ada juga yang tidak efisien sehingga perlu dirasionalisasikan,” akui Wawali.
Ia mengaku kunjungan tersebut untuk memberikan penekanan untuk memastikan apakah waktu tersisa dua bulan ini bisa selesai atau tidak.
“Kalau tidak maka kita rescedulle, dan nantinya akan bicarakan bersama PPTK, rekanan dan konsultan untuk mempercepat pembangunan agar bisa tuntas dalam waktu 2 bulan ini,” tegasnya.
Wawali juga mengingatkan jika pihaknya tidak menginginkan jika bulan Desember pembangunan fisik tersebut belum selesai maka bisa di luncurkan tahun 2018.
Untuk itu, ia kembali menegaskan agar pembangunan tersebut harus dipercepat karena pengerjaannya baru dimulai pada Agustus lalu.
”Kegiatan pembangunan ini tidak masuk di logika karena pekerjaannya begitu besar, nilai proyeknya besar tetapi pekerjaan hanya dilaksanakan 3 - 4 bulan dan belum selesai sehingga kualitas bangunan juga nantinya tidak sesuai harapan,” bebernya.
Pengalaman seperti di tahun ini, lanjut Wawali, akan dievaluasi pihaknya.
“Sehingga pada 2018 mendatang jika perencanaan barengan dengan fisik maka begitu anggaran disahkan oleh DPRD pada bulan Desember 2017 lalu dilelang ke ULP untuk mempercepat proses sehingga Januari udah langsung pembuatan kontrak untuk pekerjaan perencanaan dan pekerjaan fisik sudah bisa dilaksanakan pada April,” tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Pekerjaan Fisik Gedung Kantor SMAK Taruna Dharma Kotaraja Bakal Dievaluasi - Berita Harian Teratas