Gerakan Penuntasan Buta Aksara di Kota Jayapura yang berlangsung di aula PKK setempat, Rabu (6/12) |
Pengentasan buta aksara di Kota Jayapura menjadi tanggung jawab bersama.
“Dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait menjadi harapan Pemerintah Kota dalam hal ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Jayapura, Drs. M. Nurjainuddin Konu, pada acara Gerakan Penuntasan Buta Aksara di Kota Jayapura yang berlangsung di aula PKK setempat, Rabu (6/12).
Lanjutnya, pendidikan mempunyai arti penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pendidikan tidak akan pernah ada habisnya, karena secara umum mempunyai arti pengembangan diri menuju yang lebih baik,” lanjut Plh Sekda.
Dan salah satu fokus perhatian Pemkot adalah pendidikan keaksaraan yang menjadi salah satu pendidikan formal.
“Karena aksara mengantarkan kita ke dalam suatu kitab pengetahuan dan peradaban suatu bangsa, sehingga mudah dipahami dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, oleh karena itu Pemkot memprioritaskan program pengentasan buta aksara di Kota Jayapura,” cetusnya.
Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Jayapura, untuk bekerja lebih giat lagi menuntaskan buta aksara di Kota Jayapura.
Pasalnya, Kota Jayapura yang adalah ibukota provinsi Papua dan juga sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan di wilayah ini.
Plh Sekda menambahkan, pihaknya tidak ingin ada peserta didik di Kota Jayapura yang tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.
(Har)
from Berita Papua Pengentasan Buta Aksara di Kota Jayapura Tanggung Jawab Bersama - Berita Harian Teratas