Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaaian Daerah (BKD) Bursel, AM. Laitupa kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/1).
Laitupa menjelaskan, permintaan ini dilakukan berdasarkan surat edaran MENPAN-RB tertanggal 13 Desember 2017 tentang pengajuan kebutuhan formasi pegawai di daerah se-Indonesia.
“Untuk kebutuhan pegawai, Kabupaten Bursel masih membutuhkan kurang lebih 3000 pegawai (PNS). Kita ajukan sesuai dengan formasi ke Menpan, dan nanti Menpan akan memberikan jatah berapa kita terima,” ujar Laitupa.
Dijelaskannya, bahwa waktu penerimaan CPNS tahun ini belum pasti kapan pelaksanaannya.
"Sesuai dengan surat edaran Menpan, hanya diinstruksikan kepada seluruh kabupaten/kota se-Indonesia yang belanja pegawainya masih di bawah 50 % untuk menyerahkan total formasi yang dibutuhkan daerahnya ke pusat dengan batas akhir pada minggu terakhir bulan Januari 2018," ungkapnya.
Untuk kebutuhan PNS di lingkup pemerintahan Bursel itu, maka saat ini stafnya sementara mengajukan formasi secara online ke pusat untuk di proses.
“Kita sementara mengajukan formasi pengajuannya melalui online. Jadi kami BKD Bursel sementara mengerjakannya. Kalau semua formasi se-Indonesia sudah masuk, mungkin akan ada rapat penentuan kuato dan waktu pelaksanaan penerimaan CPSN untuk nantinya diputuskan,” jelas Laitupa.
Kebutuhan pegawai untuk Bursel, kata Laitupa, akan diajukan sebanyak mungkin sesuia kebutuhan.
"Jadi kebutuhan Guru dan SKPD secara keseluruhan baik itu struktural maupun fungsional menggunakan standar minimal diperlukan sekitar 5600 lebih pegawai. Kalau menggunakan standar idealnya untuk kebutuhan pegawai di Pemkab Bursel mencapai 6000 lebih. Dan jika menggunakan standar maksimal sesuai dengan organisasi, maka pemkab Bursel membutuhkan 7000 lebih pegawai," jelas Laitupa.
Dikatakan, bahwa saat ini jumlah PNS di lingkup pemerintahan Bursel mencapai 2430 orang lebih, dan untuk mencapai standar minimal yakni 5600 lebih, misalnya dikurangi dengan real pegawai yang ada di bursel sebanyak 2430 lebih, maka masih dibutuhkan kurang lebih 3000 pegawai (PNS).
Laitupa mengaku untuk kebutuhan pegawai pada Pemkab Bursel tetap akan menerima PNS apabila jatah sudah diberikan oleh Menpan dan kalau jatah tersebut tidak diberikan oleh Menpan, kata Laitupa dirinya akan berkoordinasi agar Bursel bisa mendapat jatah CPNS.
“Kalau jatah tidak diberikan, kita akan membicarakannya dengan Menpan supaya yang kita ajukan dapat diterima karena daerah kita (Bursel) sangat membutuhkan PNS,” ucapnya.
Dikatakan, bahwa yang menjadi prioritas berdasarkan surat edaran Menpan untuk penerimaan CPNS tahun ini adalah untuk Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidikan dan Tenaga Infrastruktur yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik.
Laitupa katakan, tidak menutup kemungkinan adanya formasi-formasi inti dalam rangka melengkapi kebutuhan-kebutuhan dalam pelayanan masyarakat di kabupaten ini.
“Tapi yang terbanyak itu untuk guru dan kesehatan yang disediakan formasinya oleh menpan,” pungkas Laitupa. (e)
from Berita Maluku Online Kabupaten Bursel Ajukan 3000 CPNS Ke MENPAN-RB - Berita Harian Teratas
