Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long |
Wakil Ketua Komisi I DPR Papua Tan Wie Long berharap dinasti politik tak jadi wabah di provinsi paling timur Indonesia ini.
"Karena kalau sampai terjadi seperti itu, maka tentunya sangat tidak elok, terutama di mata masyarakat luas," cetusnya, saat dikonfirmasi Senin (29/1).
Menurut Legislator pada komisi yang membidangi Pemerintahan, Politik,Hukum dan HAM ini bahwa berdasarkan pengamatan Komisi I DPR Papua, diduga kuat telah terjadi dinasti Politik yang mulai menggurita di tanah ini.
"Dari sisi regulasi,hal ini tidak dilarang,sebaliknya dari sisi etika berpolitik,hal ini dirasa mampu menghambat demokrasi di Indonesia,terlebih khusus di Papua," akuinya.
Oleh karena itu perlu diperhatikannya secara cermat dan serius hal-hal yang berkaitan dengan tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran, kampanye politik, sampai pada dilaksanakannya pemungutan suara di masing-masing daerah di provinsi Papua.
Tan mengakui proses ini kelihatannya sudah berjalan, sehingga politisi Partai Golkar ini menegaskan kepada semua penyelenggara dalam Pilkada ini bekerja menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.
"Setiap regulasi dan aturan dilakukan tidak boleh ada keberpihakan kepada salah satu calon dalam Pilkada, baik di Pilgub maupun di Pilkada di Papua," tegasnya.
Demikian juga diharapkan bagi Kepolisian RI dalam membentuk Satgas Politik Uang agar dapat bekerja secara maksimal mengawasi semua kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada.
Harapan yang sama juga kepada Sentra Gakkumdu agar dapat bersinergi pihak lainnya, dalam melakukan tahapan penyelidikan, bila ditemukannya pelanggaran, yang merujuk pada PKPU sebagai payung hukum pelaksanaan Pilkada.
(Vian)
from Berita Papua Legislator berharap dinasti politik tak jadi wabah di Papua - Berita Harian Teratas