 |
| Penandatanganan kerja sama oleh Wali Kota, Kapolres dan kedua kepala suku Hay dan Ireew |
Besok, Selasa (20/2/2018) Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM akan bertemu dengan Perum Damri guna membicarakan tentang hibah daerah dengan beberapa Kementrian terkait masalah Pasar Mama Papua yang rencananya akan diresmikan pada 7 Maret mendatang.
Hal ini juga merupakan janji Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Papua beberapa waktu lalu.
Bahkan Wali Kota mengulang kembali pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu terkait pasar dimaksud.
"Presiden pernah berjanji tidak akan meresmikan pasar tapi harus menunggu hingga Wali Kota terpilih dilantik baru beliau akan melakukan peresmian Pasar Mama-mama Papua yang saat ini telah dibangun megah," urainya.
Terkait pasar, Wali Kota juga mengaku telah melakukan rapat bersama anggota DPR Papua dalam hal ini Komisi V yang pada momen itu turut juga diundang PT. Telkom dan Perum Damri.
"Dan saya telah sepakat dengan mereka bahwa Pasar Mama Papua akan diresmikan pada 7 Maret mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 108 Kota Jayapura," tandasnya.
Sambung Wali Kota, Perum Damri cabang Jayapura telah berkoordinasi dengan pusat untuk membicarakan penandatanganan kesepakatan yang nantinya juga akan dihadiri Wali Kota bersama beberapa pejabat tinggi di Kementrian.
Dalam hal ini, untuk sama-sama menandatangani penyerahan perjanjian pengelolaan Pasar Mama Papua termasuk tanah dan bangunan.
"Yang akan hadir nanti diantaranya Direktur Perum Damri , Kementrian Keuangan RI, Staf Kepresidenan dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis dan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Sisi Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan," rincinya.
Terkait itu juga maka Wali Kota telah memanggil beberapa pemegang hak ulayat baik itu Suku Haay dan Suku Ireuw untuk menyatukan persepsi.
"Dan mereka 100 persen mendukung Wali Kota Jayapura dalam melaksanakan pembangunan di Kota Jayapura termasuk peresmian Pasar Mama Papua yang berdiri di atas tanah adat keondoafian kedua suku," sambungnya.
Bahkan mereka juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dan hal lain nantinya akan dibicarakan di forum adat untuk penyelesaian masalah pembayaran.
"Saya juga bersyukur karena Komisi V DPR Papua telah meneruskan ke Gubernur Papua untuk pembayaran hak atas tanah adat," tukasnya.
(Har)
from Berita Papua Besok, Wali Kota - Perum Damri bahas soal Pasar Mama Papua - Berita Harian Teratas
