Sementara, jika dibandingkan impor Maluku periode Desember 2016 sebesar 21,61 juta dolar AS, maka pada Desember 2017, terjadi peningkatan impor sebesar 29,83 persen, kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Selasa (6/2/2018).
Dia mengatakan, secara kumulatif nilai impor periode Januari-Desember 2017 mencapai 401,16 juta dolar AS atau naik 96,18 persen jika dibandingkan impor periode yang sama 2016.
Dumangar mengatakan, negara asal impor Maluku adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Amerika Serikat dan beberapa negara benua Eropa.
Impor terbesar, lanjutnya, berasal dari Singapura dengan nilai 232,94 juta dolar AS.
"Komoditas yang diimpor selama Januari-Desember 2017 berasal dari sektor migas dan nonmigas," ujarnya.
Komponen migas, lanjutnya, masih menjadi sektor utama impor Maluku yakni mencapai 298,33 juta dolar AS atau 74,37 persen.
Sedangkan jenis komoditas barang nonmigas yang diimpor selama Januari-Desember 2017 adalah barang pendukung industri seperti mesin dan peralatan teknis.
Dumangar menambahkan, komoditas migas yang diimpor pada periode Januari-Desember 2017 adalah bahan bakar minyak ringan dan preparatnya tanpa timbal, bahan bakar turbin pesawat terbang, minyak bahan bakar, dan minyak pelumas.
Sedangkan pada sektor nonmigas, komoditas yang diimpor adalah kapal pendukung alat navigasi, kapal penangkap ikan, tekstil, pipa dan selang dari karet divulkanisasi, alat-alat mekanis, dan mesin peralatan listrik, perlengkapan alat, transportasi laut dan barang penunjang terapung lainnya.
from Berita Maluku Online Nilai Impor Maluku Naik 8,13 Persen - Berita Harian Teratas
