BERITA MALUKU. Tahun 2018, Desa Tepa yang merupakan ibukota Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mendapat kucuran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat (Pempus) sebesar Rp.1.301.711.277. Dana sebanyak ini bakal dipakai untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang berjumlah berjumlah 2041 jiwa atau 475 Kepala Kelurga (KK).
Kepala Desa (Kades) Tepa, Christofo didampingi sejumlah staf desa setempat kepada media ini, Selasa (17/7//2018) mengungkapkan bahwa dana yang diterima pihaknya ini sudah dirinci dan akan membiayai sejumlah program desa.
Kades yang akrab disapa pak Topol ini mengatakan bahwa dana itu diplot untuk Pembangunan rumah miskin warga penduduk setempat, dimana total nilainya sebesar Rp. 421.734.000, selanjutnya untuk Pemberdayaan Nelayan dengan total nilainya sebesa Rp. 223.970.000, sementara untuk membiayai sektor pendidikan dan kebudayaan nilainya sebesar Rp. 49.905.000.
Kades mengatakan, dana ini akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan pembangunan desa serta demi kesejahteraan masyarakat setempat. Dan tentunya dana ini akan dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
“Tetapi sebagai manusia biasa, tentunya kita ada kekurangan dan kesalahan, namun untuk pengelolaan dana desa, kita upayakan ada kerja keras untuk mengelolanya dengan benar supaya semuanya dapat menerima manfaat postif dari dana tersebut,” ujarnya.
Bagi Kades ini, menjadi pemimpin di Desa Tepa walaupun penduduknya heterogen dan datang dari latar belakang etnis, suku agama dan ras yang berbeda namun semuanya dapat terkontrol dengan baik dan tak ada kesulitan yang berarti.
“Ini berkat kerja keras kita semua dan seluruh komponen masyarakat yang ada, dan kita saling hormat-menghormati satu dengan yang lain.
Intinya kita harus jujur melayani seluruh masyarakat desa dengan tulus, itu kuncinya,” kata kades. (eKO)
Kepala Desa (Kades) Tepa, Christofo didampingi sejumlah staf desa setempat kepada media ini, Selasa (17/7//2018) mengungkapkan bahwa dana yang diterima pihaknya ini sudah dirinci dan akan membiayai sejumlah program desa.
Kades yang akrab disapa pak Topol ini mengatakan bahwa dana itu diplot untuk Pembangunan rumah miskin warga penduduk setempat, dimana total nilainya sebesar Rp. 421.734.000, selanjutnya untuk Pemberdayaan Nelayan dengan total nilainya sebesa Rp. 223.970.000, sementara untuk membiayai sektor pendidikan dan kebudayaan nilainya sebesar Rp. 49.905.000.
Kades mengatakan, dana ini akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan pembangunan desa serta demi kesejahteraan masyarakat setempat. Dan tentunya dana ini akan dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
“Tetapi sebagai manusia biasa, tentunya kita ada kekurangan dan kesalahan, namun untuk pengelolaan dana desa, kita upayakan ada kerja keras untuk mengelolanya dengan benar supaya semuanya dapat menerima manfaat postif dari dana tersebut,” ujarnya.
Bagi Kades ini, menjadi pemimpin di Desa Tepa walaupun penduduknya heterogen dan datang dari latar belakang etnis, suku agama dan ras yang berbeda namun semuanya dapat terkontrol dengan baik dan tak ada kesulitan yang berarti.
“Ini berkat kerja keras kita semua dan seluruh komponen masyarakat yang ada, dan kita saling hormat-menghormati satu dengan yang lain.
Intinya kita harus jujur melayani seluruh masyarakat desa dengan tulus, itu kuncinya,” kata kades. (eKO)
from Berita Maluku Online Desa Tepa MBD Terima Kucuran DD Rp1,3 Miliar - Berita Harian Teratas