BERITA MALUKU. Pekerjaan proyek air bersih di Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang menelan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih, masih belum menjawab kebutuhan warga desa. Pasalnya, proyek air bersih yang dikerjakan tahun 2017 itu, belum dinikmati masyarakat Arma.
“Pekerjan proyek air bersih ini sudah dikerjakan tahun lalu dan telah menghabiskan uang negara Rp6 miliar lebih, tetapi sampai sekarang hasil dari proyek ini belum menjawab kebutuhan masyarakat Arma,” ujar sejumlah warga Desa Arma, Sabtu (22/9/2018).
Sebelumnya, salah satu tokoh muda Desa Arma, Jems Masela kepada wartawan di Saumlaki menduga, proyek yang dikerjakan itu asal-asalan.
Dia juga menduga oknum kontraktor pelaksana PT.R yang didatangkan dari Provinsi Papua, hanya mau cari untung besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten MTB, Adrianus Sihasale yang dihubungi media ini tidak bisa berkoentar panjang lebar, dia hanya mengakui dan berjanji untuk memperbaiki proyek air bersih tersebut.
Di lain pihak, Kepala Bidang Air bersih Ulis Mangende hanya duduk manis. Sementara, PPTK Sonny Sahertian yang diberi tugas perjalanan dinas untuk menghubungi kontraktor bersangkutan untuk membereskan pekerjaan proyek tersebut, disebut-sebut belum juga membuahkan hasil.
Sementara itu, Warga Desa Arma terus meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki proses tender hingga penanganan proyek tersebut. (PT)
“Pekerjan proyek air bersih ini sudah dikerjakan tahun lalu dan telah menghabiskan uang negara Rp6 miliar lebih, tetapi sampai sekarang hasil dari proyek ini belum menjawab kebutuhan masyarakat Arma,” ujar sejumlah warga Desa Arma, Sabtu (22/9/2018).
Sebelumnya, salah satu tokoh muda Desa Arma, Jems Masela kepada wartawan di Saumlaki menduga, proyek yang dikerjakan itu asal-asalan.
Dia juga menduga oknum kontraktor pelaksana PT.R yang didatangkan dari Provinsi Papua, hanya mau cari untung besar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten MTB, Adrianus Sihasale yang dihubungi media ini tidak bisa berkoentar panjang lebar, dia hanya mengakui dan berjanji untuk memperbaiki proyek air bersih tersebut.
Di lain pihak, Kepala Bidang Air bersih Ulis Mangende hanya duduk manis. Sementara, PPTK Sonny Sahertian yang diberi tugas perjalanan dinas untuk menghubungi kontraktor bersangkutan untuk membereskan pekerjaan proyek tersebut, disebut-sebut belum juga membuahkan hasil.
Sementara itu, Warga Desa Arma terus meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki proses tender hingga penanganan proyek tersebut. (PT)
from Berita Maluku Online Telan Rp6 Miliar, Proyek Air Bersih Desa Arma MTB Belum Menjawab Kebutuhan Warga - Berita Harian Teratas