NAMROLE - BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Solisa perintahkan Kasat Pol Pp Asnawy Gay melarang wartawan ikut serta dalam rombongan bupati ke Kecamatan Kapala Madan untuk meliput pelantikan Kepala Desa se-Kecamatan Kepala Madan.
Mantan Ketua PWI Buru Selatan Taufik Tuanaya bersama dua rekannya yakni Herman Masuku dan Sudirman yang dipercayakan meliput kegiatan tersebut,, dilarang Kasat Pol.Pp Asnawy Gay.
"Asnawy Gay bilang untuk beta bahwa bupati larang wartawan ikut," ujar mantan Ketua PWI Bursel ini.
Dikatakan, bukan saja Asnawy Gay tetapi Sekertaris Dewan (Sekwan) Hadi Longa juga melarang wartawan ikut dalam rombongan untuk meliput acara bupati.
"Hadi Longa juga bilang Wartawan jangan ikut," tandas Tuanaya.
Menurut Tuanaya, pers dan pemerintah daerah adalah mitra. Keberhasilan pembangunan di daerah juga andil dari pers.
"Wartawan dilarang ikut, berarti sudah berbeda dengan keinginan bupati saat disampaikan di acara Musrenbang tadi (25/3/2019)," jelas Tuanaya.
Tuanaya mengatakan, kemungkinan larangan kepada wartawan bukanlah keinginan dari bupati tetapi ada pihak ketiga yang membawa-bawa nama bupati.
"Beta kira bupati tak melarang wartawan, beta curiga orang-orang dekat bupati yang tidak mau wartawan ikut," pungkas Tuanaya. (AZMI)
Mantan Ketua PWI Buru Selatan Taufik Tuanaya bersama dua rekannya yakni Herman Masuku dan Sudirman yang dipercayakan meliput kegiatan tersebut,, dilarang Kasat Pol.Pp Asnawy Gay.
"Asnawy Gay bilang untuk beta bahwa bupati larang wartawan ikut," ujar mantan Ketua PWI Bursel ini.
Dikatakan, bukan saja Asnawy Gay tetapi Sekertaris Dewan (Sekwan) Hadi Longa juga melarang wartawan ikut dalam rombongan untuk meliput acara bupati.
"Hadi Longa juga bilang Wartawan jangan ikut," tandas Tuanaya.
Menurut Tuanaya, pers dan pemerintah daerah adalah mitra. Keberhasilan pembangunan di daerah juga andil dari pers.
"Wartawan dilarang ikut, berarti sudah berbeda dengan keinginan bupati saat disampaikan di acara Musrenbang tadi (25/3/2019)," jelas Tuanaya.
Tuanaya mengatakan, kemungkinan larangan kepada wartawan bukanlah keinginan dari bupati tetapi ada pihak ketiga yang membawa-bawa nama bupati.
"Beta kira bupati tak melarang wartawan, beta curiga orang-orang dekat bupati yang tidak mau wartawan ikut," pungkas Tuanaya. (AZMI)
from Berita Maluku Online Bupati Bursel Larang Wartawan Lakukan Peliputan - Berita Harian Teratas