AMBON – BERITA MALUKU. Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir mengukapkan, Ujian Nasional tingkat SMK, baik itu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) berjalan lancar.
“Alhamdulilah semua berjalan lancer, untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, PLN dan Telkom yang telah bekerjasama dalam menyukseskan UNBK 2019,” ujar Thahir kepada awak media usai melakukan telekonfrensi bersama Kepala Dinas 11 Kabupaten/kota, yang berlangsung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Senin (25/3).
Dirinya juga memberikan reward kepada Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, dikarenakan di tahun 90 lebih sekolah di Maluku sudah melaksanakan UNBK, dibandingkan tahun 2018 hanya 23 persen.
“Kita berdoa di tahun depan sudah 100 persen SMK di Maluku melaksanakan UNBK,” ucapnya.
Sama halnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, Saleh Thio mengatakan, UN tingkat SMK di hari pertama berjalan lancar, tanpa ada kendala apapun.
“Ujian di hari pertama semuanya berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada masalah. Kita berdoa agar empat hari kedepan bisa berjalan lancar juga sehingga UN berbasis IT di Maluku berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dijelaskan, di Maluku ada 109 SMK yang mengikuti UN, terdiri 106 sekolah melaksanakan UNBK dan 3 sekolah melaksanakan UNKP dengan total peserta ujian secara keseluruhan mencapai 6600 siswa. Ketiga sekolah yang melaksanakan UNKP tersebar di dua kabupaten, yakni satu sekolah di Kabupaten Buru Selatan dan dua sekolah di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Sementara itu, untuk mendukung suksesnya UNBK, Manager Komunikasi PT PLN Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara, mengatakan, di kabupaten/kota PLN sudah menyiapkan SOP penempatan kurang lebih 11 genset yang stay di beberapa sekolah dengan menggunakan pola operasi 12 atau 18 jam.
“Setiap jam kami berkoordinasi dengan kepala skeolah maupun penanggungjawab sekolah kabupaten/kota, sehingga UNB berjalan dengan baik, dan kami jamin itu,” cetusnya.
Selain itu, General Manager Telkom Maluku Haris Setiawan, mengatakan ada dua mode yang dingunakan dalam UNBK, yaitu mengunakan layanan dari Telkom, sedangkan sekolah yang berada di lokasi belum disediakan layanan telkom menggunakan satelit.
Untuk layanan telkom, pihaknya sudah menyiapkan posko untuk pengamanan sampai pada port-portnya yang dipantau secara terus menerus, yang dipusatkan di kota Ambon, serta di bantu dengan pos bayangan yang ada di Kota Tual dan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah untuk mengupload seluruh sekolah yang menggunakan layanan Telkom.
“Untuk jaringan sampai saat ini masih berjalan baik, dan diharapkan sampai selesai UNBK berjalan dengan lancar pula,” harapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga kami suda mempersiapkan UNBK untuk tingkat SMA, SMP yang diselenggarakan di bulan April mendatang.
“Alhamdulilah semua berjalan lancer, untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, PLN dan Telkom yang telah bekerjasama dalam menyukseskan UNBK 2019,” ujar Thahir kepada awak media usai melakukan telekonfrensi bersama Kepala Dinas 11 Kabupaten/kota, yang berlangsung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Senin (25/3).
Dirinya juga memberikan reward kepada Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, dikarenakan di tahun 90 lebih sekolah di Maluku sudah melaksanakan UNBK, dibandingkan tahun 2018 hanya 23 persen.
“Kita berdoa di tahun depan sudah 100 persen SMK di Maluku melaksanakan UNBK,” ucapnya.
Sama halnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, Saleh Thio mengatakan, UN tingkat SMK di hari pertama berjalan lancar, tanpa ada kendala apapun.
“Ujian di hari pertama semuanya berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada masalah. Kita berdoa agar empat hari kedepan bisa berjalan lancar juga sehingga UN berbasis IT di Maluku berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dijelaskan, di Maluku ada 109 SMK yang mengikuti UN, terdiri 106 sekolah melaksanakan UNBK dan 3 sekolah melaksanakan UNKP dengan total peserta ujian secara keseluruhan mencapai 6600 siswa. Ketiga sekolah yang melaksanakan UNKP tersebar di dua kabupaten, yakni satu sekolah di Kabupaten Buru Selatan dan dua sekolah di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Sementara itu, untuk mendukung suksesnya UNBK, Manager Komunikasi PT PLN Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara, mengatakan, di kabupaten/kota PLN sudah menyiapkan SOP penempatan kurang lebih 11 genset yang stay di beberapa sekolah dengan menggunakan pola operasi 12 atau 18 jam.
“Setiap jam kami berkoordinasi dengan kepala skeolah maupun penanggungjawab sekolah kabupaten/kota, sehingga UNB berjalan dengan baik, dan kami jamin itu,” cetusnya.
Selain itu, General Manager Telkom Maluku Haris Setiawan, mengatakan ada dua mode yang dingunakan dalam UNBK, yaitu mengunakan layanan dari Telkom, sedangkan sekolah yang berada di lokasi belum disediakan layanan telkom menggunakan satelit.
Untuk layanan telkom, pihaknya sudah menyiapkan posko untuk pengamanan sampai pada port-portnya yang dipantau secara terus menerus, yang dipusatkan di kota Ambon, serta di bantu dengan pos bayangan yang ada di Kota Tual dan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah untuk mengupload seluruh sekolah yang menggunakan layanan Telkom.
“Untuk jaringan sampai saat ini masih berjalan baik, dan diharapkan sampai selesai UNBK berjalan dengan lancar pula,” harapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga kami suda mempersiapkan UNBK untuk tingkat SMA, SMP yang diselenggarakan di bulan April mendatang.
from Berita Maluku Online Hari Pertama UN Tingkat SMK Berjalan Lancar - Berita Harian Teratas