Ilustrasi |
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano, Jumat (8/3/2019).
Padahal jika dibandingkan dengan harga kargo dari Ambon menuju Jakarta untuk selanjutnya menuju negara tujuan ekspor masih lebih murah.
"Mereka mengeluh harga kargo pesawat Garuda Indonesia dari Dobo menuju Ambon itu mahal daripada Ambon ke Jakarta. Itu kan tidak masuk akal," jelasnya.
Untuk harga dari Ambon-Jakarta hanya Rp39.000/kg, sementara dari Dobo-Ambon Rp42.000/kgnya.
"Makanya mereka (eksportir) minta supaya bisa disesuaikan harga kargo Dobo-Ambon supaya bisa kirim dengan pasawat karena kalau kirim lewat kapal Pelni terlalu lama, 38 jam sehingga stres dan kualitas kepiting menurun," terangnya.
Sementara progres ekspor kepiting hidup langsung dari Ambon selama dua bulan ini kata dia sudah mencapai 4,3 ton.
Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang selama delapan bulan mencapai 10 ton lebih.
"Dua bulan ini sudah 4,3 ton, tahun kemarin 10 ton lebih dalam waktu delapan bulan. Wagub bilang ini luar biasa. Karena kita dorong terus," tandasnya.
from Berita Maluku Online Eskportir Dobo Keluhkan Mahalnya Harga Kargo - Berita Harian Teratas