AMBON - BERITA MALUKU. Kementerian Dalam Negeri melakukan telekonferens dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengetahui kesiapan pemerintah daerah provinsi Maluku, KPU, Bawasalu dan TNI/Polri terkait pemilihan umum (pemilu) serentak yang berlangsung 17 april 2019.
Telekonferens yang berlangsung di ruang rapat lantai dua kantor Gubernur, Rabu (10/4), dihadiri Plh Gubernur Maluku, Hamin Thahir, Wakapolda Maluku, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Danlantaml, KPU dan Bawaslu Maluku.
Kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (10/4), Plh Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir mengatakan, dalam telekonferens ada beberapa hal yang disampaikan, yakni penyaluran surat suara yang sudah mulai di distribusikan ke kecamatan.
"Surat suara sudah mulai didistribusikan ke kecamatan, cuma di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang menurut Pak Danrem terkait kapal, insya allah hari ini semua sudah selesai di distribusikan," ujarnya.
Begitu juga dari sisi keamanan, dari laporan Wakapolda Maluku, seluruh personil sudah disiapkan untuk mengamankan jalannya pemilu dalam hal ini di TPS.
Dalam kesempatan tersebut, kata Hamin, juga disampaikan titik rawan pemilu, yakni di kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Dua titik ini untuk Pilpres tidak ada masalah, mungkin Pileg itupun menjadi fokus kosentrasi," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk netralitas ASN, dirinya sudah mengirimkan surat edaran Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada seluruh OPD dan kabupaten/kota.
Dalam surat edaran tersebut juga dimintakan agar Bupati/Walikota tidak meninggalkan daerah, tetapi berkosentrasi dalam menyukseskan pemilu.
Atas nama pemerintah provinsi dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku untuk berpatisipasi menyalurkan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
"Kita harus salurkan hak pilih kita, tidak boleh Golput," pintanya.
Telekonferens yang berlangsung di ruang rapat lantai dua kantor Gubernur, Rabu (10/4), dihadiri Plh Gubernur Maluku, Hamin Thahir, Wakapolda Maluku, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Danlantaml, KPU dan Bawaslu Maluku.
Kepada awak media di kantor Gubernur, Rabu (10/4), Plh Gubernur Maluku, Hamin Bin Thahir mengatakan, dalam telekonferens ada beberapa hal yang disampaikan, yakni penyaluran surat suara yang sudah mulai di distribusikan ke kecamatan.
"Surat suara sudah mulai didistribusikan ke kecamatan, cuma di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang menurut Pak Danrem terkait kapal, insya allah hari ini semua sudah selesai di distribusikan," ujarnya.
Begitu juga dari sisi keamanan, dari laporan Wakapolda Maluku, seluruh personil sudah disiapkan untuk mengamankan jalannya pemilu dalam hal ini di TPS.
Dalam kesempatan tersebut, kata Hamin, juga disampaikan titik rawan pemilu, yakni di kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Dua titik ini untuk Pilpres tidak ada masalah, mungkin Pileg itupun menjadi fokus kosentrasi," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk netralitas ASN, dirinya sudah mengirimkan surat edaran Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada seluruh OPD dan kabupaten/kota.
Dalam surat edaran tersebut juga dimintakan agar Bupati/Walikota tidak meninggalkan daerah, tetapi berkosentrasi dalam menyukseskan pemilu.
Atas nama pemerintah provinsi dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku untuk berpatisipasi menyalurkan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
"Kita harus salurkan hak pilih kita, tidak boleh Golput," pintanya.
from Berita Maluku Online Telekonferens Dengan Kemendagri, Plh Gubernur Sampaikan Maluku Siap Sukses Pemilu - Berita Harian Teratas