Kodam XVI/Pattimura Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 - Berita Harian Teratas

AMBON - BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 111 tahun 2019 dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu”, Kodam XVI/Pattimura menyelenggarakan kegiatan Upacara Bendera yang dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. dan diikuti oleh para Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura, bertempat di Lapangan Upacara Makodam, Senin (20/05/2019).

Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara yang dibacakan mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa. Kita berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.

“Alhamdulillah, sampai sekarang ini tahap-tahap pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislaif berlangsung dengan lancar. Kelancaran ini juga berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara bahkan berupa pengorbanan nyawa. Sungguh mulai perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuran proses pemilu ini”, kata Rudiantara.

Lebih lanjut dikatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita.

Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini: gotong-royong. Menurut Bung Karno: "Jika kuperas yang lima ini menjadi satu, maka dapatlah aku satu perkataan yang tulen, yaitu perkataan gotong royong. Gotong-royong adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan-keringat bersama, perjoangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong!”. (Pendam16)


from Berita Maluku Online Kodam XVI/Pattimura Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-111 - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==