"Dalam pertemuan kita langsung menyerahkan seluruh berkas dokumen berkaitan dengan 45 nama calon terpilih DPRD Provinsi Maluku," ujar Ketua KPU Maluku, Samsul Rivan Kubangun, kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (20/08).
Dikatakan, untuk proses selanjutnya merupakan tanggungjawab pemerintah daerah Provinsi Maluku.
"Semua proses merupakan kewenangan Pemda Maluku," tandasnya.
Terkait dengan pelantikan, jelasnya, akhir masa jabatan anggota DPRD Provinsi Maluku berakhir pada 16 september sama halnya DPRD Kota Ambon.
"Jadi ada beragam jadwal akhir masa jabatan, yang terakhir di MBD per November," tuturnya.
Sementara untuk tingkat kabupaten/kota, prosesnya melalui Bupati/Walikota kemudian diusulkan ke pemerintah daerah provinsi Maluku untuk ditandatangani Gubernur.
Selain itu, kata Kubangun, dalam pertemuan bersama Gubernur juga membahas persiapan pilkada di empat daerah, yaitu Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Kepulauan Aru. Dimana sesuai PKPU berlangsung 23 September 2020, sedangkan untuk pencalonan 21-24 April 2020.
"Untuk jadwal masih draf, kalau sudah dilaunching tahapannya baru kita sampaikan," ucapnya.
Lanjut ketua KPU dua periode ini, tanggam 21-23 Agustus akan ada koordinasi bersama KPU RI untuk membahas perencanaan anggaran, di Jogya.
Walaupun demikian, menurutnya per 1 Oktober 2019 akan ada naskah perjanjian hibah daerah jadi masing-masing kabupaten.
"Selaku Gubernur bisa menyampaikan kepada Bupati berkaitan kepada proses perencanaan anggaran," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikam terima kasih kepada kepada KPU sudh bekerja secara baik, profesional dan independen.
from Berita Maluku Online KPU Temui Gubernur, Proses Pengusulan 45 Calon DPRD Maluku Terpilih ke Mendagri - Berita Harian Teratas
