NAMLEA - BERITA MALUKU. Sebanyak 17 dari 27 peserta Majelis Ta'Lim dan Tempat Pengajian Al-Qur'an (TPQ) yang menghuni Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Ibukota Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, mengikuti Pawai Hadrat, Kamis (15/8/2019).
Kegiatan ini adala dalam rangka menyonsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang Ke 74 sekaligus juga menyiapkan diri untuk meramaikan HUT Kabupaten Buru Ke 20 yang berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2019,
Dari sekian banyak Majelis Ta'lim dan Puluhan TPQ yang melakukan aktivitas di Ibukota Kabupaten Buru yang baru mendaftar pada pihak Panitia berjumlah 27, namun saat digelar ajang Pawai Hadrat yang resmi mengikuti kegiatan ini hanya berjumlah 17 Peserta.
"Dari 17 Peserta Pawai Hadrat itu antara lain; 5 group dari Majelis Ta'lim dan 12 Peserta dari TPQ, kegiatan ini juga dibuka Sekertaris Daerah (Sekda), Drs A. Assagaf, MSi, mewakili Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi," ungkap Kepala Kecamatan Namlea, yang juga Ketua Paniti, Efendi Latif.
Menurutnya, Kegitan Pawa I Hadrat ini berlangsung di Lokasi Pantai MerahPutih/ Namlea dan Peserta dilepasakan mengelilingi Kota Namlea dimulai star dari Pantai Merah Putih hingga finis di Pantai MerahPutih, Ujar Ketua Panitia.
Usai Pelepasan peserta Pawai Hadrat, Sekda Kabupaten Buru, A. Assagaf mewakili Bupati Buru mengatakan, Momentum ini kita mencoba untuk mengangkat ke permukaan dan kegitan ini merupakan warisan peninggalan orang-orang terdahulu dan perlu mengedepankannya.
"Kita mencoba untuk memotivasi dan mengangkat kembali, karena kegiatan Hadrat ini sudah ada sejak Leluhur, ini tentunya dicoba untuk terus dilestarikan, karena budaya Hadrat di Kabupaten Buru, sudah dikenal di mata masyarakat Maluku," ungkap Assagaf.
Untuk itu, Sekda mengajak masyarakat yang mendiami Nusa Bupolo untuk sama-sama menyatukan Presepsi meraptkan barisan untuk mengedepankan serta melestarikan dan mengangkat budaya Hadrat, karena kegitan ini merupakan kegitan yang bernuansa Islami. (Adam Kiat)
Kegiatan ini adala dalam rangka menyonsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang Ke 74 sekaligus juga menyiapkan diri untuk meramaikan HUT Kabupaten Buru Ke 20 yang berlangsung pada tanggal 12 Oktober 2019,
Dari sekian banyak Majelis Ta'lim dan Puluhan TPQ yang melakukan aktivitas di Ibukota Kabupaten Buru yang baru mendaftar pada pihak Panitia berjumlah 27, namun saat digelar ajang Pawai Hadrat yang resmi mengikuti kegiatan ini hanya berjumlah 17 Peserta.
"Dari 17 Peserta Pawai Hadrat itu antara lain; 5 group dari Majelis Ta'lim dan 12 Peserta dari TPQ, kegiatan ini juga dibuka Sekertaris Daerah (Sekda), Drs A. Assagaf, MSi, mewakili Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi," ungkap Kepala Kecamatan Namlea, yang juga Ketua Paniti, Efendi Latif.
Menurutnya, Kegitan Pawa I Hadrat ini berlangsung di Lokasi Pantai MerahPutih/ Namlea dan Peserta dilepasakan mengelilingi Kota Namlea dimulai star dari Pantai Merah Putih hingga finis di Pantai MerahPutih, Ujar Ketua Panitia.
Usai Pelepasan peserta Pawai Hadrat, Sekda Kabupaten Buru, A. Assagaf mewakili Bupati Buru mengatakan, Momentum ini kita mencoba untuk mengangkat ke permukaan dan kegitan ini merupakan warisan peninggalan orang-orang terdahulu dan perlu mengedepankannya.
"Kita mencoba untuk memotivasi dan mengangkat kembali, karena kegiatan Hadrat ini sudah ada sejak Leluhur, ini tentunya dicoba untuk terus dilestarikan, karena budaya Hadrat di Kabupaten Buru, sudah dikenal di mata masyarakat Maluku," ungkap Assagaf.
Untuk itu, Sekda mengajak masyarakat yang mendiami Nusa Bupolo untuk sama-sama menyatukan Presepsi meraptkan barisan untuk mengedepankan serta melestarikan dan mengangkat budaya Hadrat, karena kegitan ini merupakan kegitan yang bernuansa Islami. (Adam Kiat)
from Berita Maluku Online Menyosong HUT RI Ke-74 dan HUT Kabupaten Buru Ke-20, TPQ dan Majelis Ta'Lim Gelar Hadrat - Berita Harian Teratas