“Saya minta pak Elvis koordinasi dengan Kementerian Perdangangan untuk dibuat tata ruang soal pengembangan industry kecil menengah kelapa di Maluku, lalu dibicarakan dengan ibu Dirjen, Kementerian Perindustrian guna dibicarakan ke Bappenas, terkait hal tersebut,” ujar Wakil Gubernur kepada awak media, usai membuka Workshop pengembangan IKM kelapa terpadu di Maluku, yang berlangsung di Santika Hotel, Rabu (27/08).
Dikatakan, tata ruang pengembangan IKM ini akan grand desain pengembangan IKM, khususnya kalapa, sehingga mejadi salah satu komunitas unggulan Maluku.
Menurutnya, dalam pengembangannya juga harus dibuat pabrik kelapa, untuk nantinya diolah menjadi minyak, handbody maupun sabun. Hasil olahan ini nantinya akan didistribusikan kepada pihak swasta yang berinvestasi di Maluku, seperti restaurant, perhotelan dan lain sebagainya.
“Dari tata ruang itu, mungkin ada kebijakan pemda dalam bentuk kebijakan peraturan Gubernur, misalkan untuk SITU dan SIUP. Jidak mereka tidak menggunakan industry lokal, maka bisa dicabut izin usahannya, mau hotel, restaurant, dan lain sebagainya,” tandasnya.
Dirinya juga mengeluh murahnya harga kopra, untuk itu perlu ada kebijakan pemerintah pusat terkait hal ini. Sehingga masyarakat bisa kembali mencari hidup melalui potensi kelapa yang sangat melimpah di bumi raja-raja ini.
from Berita Maluku Online Wagub Minta Disperindag Usulkan Pembuatan Tata Ruang Pengembangan IKM Kelapa ke Pusat - Berita Harian Teratas
