DOBO - BERITA MALUKU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru diminta menambah beberapa unit rumah untuk tempat tinggal para guru yang bertugas di Sekolah Dasar (SD) Desa Manjau, Kecamatan Aru Tengah. Pasalnya, saat ini terjadi penambahan jumlah guru di sekolah tersebut.
“Kita minta Pemda Aru dalam hal ini Dinas Pendidikan menambah beberapa bilik rumah untuk para guru yang baru bertugas di Desa Manjau, karena saat ini terjadi penambahan guru di sekolah tersebut,” pinta sejumlah orang tua siswa desa setempat melalui media ini, Selasa (27/8/2019).
Dikatakan, permintaan penambahan rumah guru ini menjadi dambaan, mengingat mereka prihatin dengan kondisi para guru yang baru bertugas di desa ini yang belum difasilitasi dengan sarana tempat tinggal yang memadai, apalagi ketersediaan sarana tempat tinggal bagi para tenaga pendidik di desa terpencil ini cukup terbatas. Hal ini yang dinilai menyulitkan para guru berkonsentrasi menjalankan aktifitas belajar mengajar di sekolah, padahal di lain pihak, pelayanan terhadap kualitas pendidikan kepada siswa selalu dituntut dari guru.
Sementara itu, Kepala SD Manjau, Dorci D. Kwarbola mengakui, saat ini guru-guru yang ditugaskan di Desa Manjau mengalami situasi cukup berat akibat tak memiliki tempat tinggal, sehingga terpaksa beberapa dari para guru ini rela menempati satu rumah berukuran kecil dan dinilai tak layak.
"Kita tahu bahwa, untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah, namun di sisi lain, harus melihat sarana dan prasaran atau fasilitas atas tempat tinggal bagi para guru yang bertugas di desa-desa seperti di SD Manjau ini supaya guru-guru ini lebih giat mengelar proses belajar mengajar di sekolah untuk mendidik anak-anak dengan baik," ujar Kwarbola.
Kwarbola mengingatkan, sebagaimana dalam undang-undang guru dan dosen, salah satunya disebutkan bahwa fasilitas perumahan guru perlu disediakan oleh pemerintah untuk meningkatkan giatnya proses belajar mengajar di sekoah atau lembaga pendidikan terkait. (Iman)
“Kita minta Pemda Aru dalam hal ini Dinas Pendidikan menambah beberapa bilik rumah untuk para guru yang baru bertugas di Desa Manjau, karena saat ini terjadi penambahan guru di sekolah tersebut,” pinta sejumlah orang tua siswa desa setempat melalui media ini, Selasa (27/8/2019).
Dikatakan, permintaan penambahan rumah guru ini menjadi dambaan, mengingat mereka prihatin dengan kondisi para guru yang baru bertugas di desa ini yang belum difasilitasi dengan sarana tempat tinggal yang memadai, apalagi ketersediaan sarana tempat tinggal bagi para tenaga pendidik di desa terpencil ini cukup terbatas. Hal ini yang dinilai menyulitkan para guru berkonsentrasi menjalankan aktifitas belajar mengajar di sekolah, padahal di lain pihak, pelayanan terhadap kualitas pendidikan kepada siswa selalu dituntut dari guru.
Sementara itu, Kepala SD Manjau, Dorci D. Kwarbola mengakui, saat ini guru-guru yang ditugaskan di Desa Manjau mengalami situasi cukup berat akibat tak memiliki tempat tinggal, sehingga terpaksa beberapa dari para guru ini rela menempati satu rumah berukuran kecil dan dinilai tak layak.
"Kita tahu bahwa, untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah, namun di sisi lain, harus melihat sarana dan prasaran atau fasilitas atas tempat tinggal bagi para guru yang bertugas di desa-desa seperti di SD Manjau ini supaya guru-guru ini lebih giat mengelar proses belajar mengajar di sekolah untuk mendidik anak-anak dengan baik," ujar Kwarbola.
Kwarbola mengingatkan, sebagaimana dalam undang-undang guru dan dosen, salah satunya disebutkan bahwa fasilitas perumahan guru perlu disediakan oleh pemerintah untuk meningkatkan giatnya proses belajar mengajar di sekoah atau lembaga pendidikan terkait. (Iman)
from Berita Maluku Online Pemkab Aru Diminta Tambah Rumah Guru di SD Manjau Aru - Berita Harian Teratas