Dalam sambutan Komandan Lantamal IX menyampaikan bahwa pelaksanaan gelar pasukan, dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana gempa bumi, serta memeriksa kesiapan serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukungnya, dan diharapkan dapat mengantisipasi bencana alam yang sewaktu waktu terjadi.
Suatu tindakan yang kurang bijak dan ceroboh, apabila personel dan unsur tidak disiapkan secara maksimal, karena akan berakibat kepada berhasil tidaknya pelaksanaan latihan namun dari kesungguhan yang ditunjukkan oleh para peserta latihan pada hari ini, dapat memberikan keyakinan kepada kita semua, bahwa latihan penanggulangan bencana ini siap untuk dilaksanakan.
Lebih tegas disampaikan kepada seluruh peserta latihan, agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, hindari dan jauhkan pemikiran yang penting melaksanakan latihan (Hanya untuk menggugurkan kewajiban). Profesionalisme tidak akan pernah diraih, tanpa adanya suatu keseriusan dalam latihan lapangan, kesiapsiagaan menghadapi situasi dan kondisi medan sesungguhnya, yang setiap saat dapat berubah.
Acara dilanjutkan dengan pembelakalan materi di Gedung Manggalaloka Lantamal IX oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku John M. Hursepuny , Ap., M.SI yang menyampaikan tentang bahaya, cara menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami serta materi cara penolongan korban di laut oleh Fredy Piris, S. Sos Instruktur Pencarian dan Pertolongan SAR Maluku.
Turut Hadir dalam kegiatan Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, Para Asisten Danlantamal IX, Dansatrol Lantamal IX, Para Kasatker jajaran Lantamal IX, Kepala SAR Ambon serta Para Peserta Latihan. (DISPEN LANTAMAL IX)
from Berita Maluku Online Prajurit Lantamal IX Siapsiaga Hadapi Bencana Gempa Bumi - Berita Harian Teratas
