AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail mengungkapkan, terwujudnya satu data yang berkualitas, akan menjadi dasar bagi pelaksanaan, perencanaan dan pengendalian pembangunan Maluku yang efektif dan efisien.
"Bagi pemerintah daerah data memiliki fungsi yang sangat strategis selain sebagai dasar untuk perencanaan dan membuat keputusan juga sebagai alat pengendali dan evaluasi terhadap pelakasanaan suatu kegiatan," ujar Gubernur dalam sambutannya dibacakan Penjabat Seketaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang pada rapat koordinasi satu data Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan berlangsung di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, di Amaris Hotel, Rabu (06/11/2019), dibawah sorotan tema "Peningkatan Peran Institusi Statistik Dalam Satu Data Indonesia."
Dijelaskan, dalam konteks pembangunan yang akuntabel, akurasi dan validasi mutlak diperlukan.
Untuk itu, kata Selang, dalam mewujudkan pembangunan yang baik, akuntabel dan berkesinambungan sesuai dengan data-data dan harapan masyarakat Indonesia dan Provinsi Maluku khususnya, maka perlu satu dalam pembangunan.
"Satu data ini sangat penting karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, satu data memiliki tiga prinsip, yaitu standar data l, satu meta data dan satu portal data. Dengan demikian pemanfaatan data tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai pemenuhan kebutuhan informasi publik bagi masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, Maluku yang luas lautnya lebih besar dari daratan, akan ikut memberikan kontribusi dalam program satu data, sehingga dengan penyelenggaran rapat koordinasi satu data Indonesia ini dapat terwujudnya satu data Maluku, yang sekaligus mendukung terciptanya satu data Indonesia yang berkualitas bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Pada akhirnya kegiatan rapat koordiasi satu data Indonesia merupakan kegiatan yang manfaatnya ditunjukan untuk meningkatkan peran institusi statistik dalam rangka penyelenggaraan statistik sektoral untuk satu data Indonesia. Dengan kata lain, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam menghasilkan data yang akurat dan berkualitas yang dihasilkan oleh semua perangkat daerah," pungkasnya.
"Bagi pemerintah daerah data memiliki fungsi yang sangat strategis selain sebagai dasar untuk perencanaan dan membuat keputusan juga sebagai alat pengendali dan evaluasi terhadap pelakasanaan suatu kegiatan," ujar Gubernur dalam sambutannya dibacakan Penjabat Seketaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang pada rapat koordinasi satu data Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan berlangsung di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, di Amaris Hotel, Rabu (06/11/2019), dibawah sorotan tema "Peningkatan Peran Institusi Statistik Dalam Satu Data Indonesia."
Dijelaskan, dalam konteks pembangunan yang akuntabel, akurasi dan validasi mutlak diperlukan.
Untuk itu, kata Selang, dalam mewujudkan pembangunan yang baik, akuntabel dan berkesinambungan sesuai dengan data-data dan harapan masyarakat Indonesia dan Provinsi Maluku khususnya, maka perlu satu dalam pembangunan.
"Satu data ini sangat penting karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, satu data memiliki tiga prinsip, yaitu standar data l, satu meta data dan satu portal data. Dengan demikian pemanfaatan data tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai pemenuhan kebutuhan informasi publik bagi masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, Maluku yang luas lautnya lebih besar dari daratan, akan ikut memberikan kontribusi dalam program satu data, sehingga dengan penyelenggaran rapat koordinasi satu data Indonesia ini dapat terwujudnya satu data Maluku, yang sekaligus mendukung terciptanya satu data Indonesia yang berkualitas bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Pada akhirnya kegiatan rapat koordiasi satu data Indonesia merupakan kegiatan yang manfaatnya ditunjukan untuk meningkatkan peran institusi statistik dalam rangka penyelenggaraan statistik sektoral untuk satu data Indonesia. Dengan kata lain, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam menghasilkan data yang akurat dan berkualitas yang dihasilkan oleh semua perangkat daerah," pungkasnya.
from Berita Maluku Online Satu Data Berkualitas, Menjadi Dasar Pembangunan Maluku Yang Efektif - Berita Harian Teratas