NAMROLE - BERITA MALUKU. Satu buah speed boat bekas yang terbuat dari bahan fiber di Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), dibakar orang tidak dikenal, membuat warga menjadi panik.
Pantauan media ini, Selasa (3/12), sekitar pukul 13.43 Wit, asap hitam pekat mengudara di kota Namrole membuat warga jadi gempar karena dikira terjadi kebakaran rumah.
Setelah warga berlari ke titik asap hitam pekat itu, ternyata sebuah speed boat bekas yang terbuat dari bahan fiber terbakar. Namun tidak diketahui siapa yang membakarnya.
Kebakaran itu juga mengancam sejumlah tanaman cengkeh milik warga. Meski begitu, warga tidak berniat untuk memadamkan api, sehingga api pun menjalar di sekitar lokasi.
Kepada media ini, salah seorang petani yang kebunnya berada di lokasi kebakaran, mengaku tidak mengetahui siapa yang membakarnya.
"Saya sendiri tidak tahu siapa yang bakar," kata petani itu.
Kebakaran itu pun menjadi tontonan warga sekitar, bahkan anak-anak yang masih berseragam sekolah pun turut menyaksikan dari dekat.
Seorang ibu, warga sekitar tampak sangat marah, lantaran api mulai mengancam membakar pohon cengkeh yang ada di lokasi. Selain itu juga asap hitam pekat dari kebakaran itu menggangu pernapasan warga.
Selain warga sekitar lokasi kebakaran, masyarakat dari desa tetangga juga datang untuk mengecek kebakaran itu.
"Katong lihat asap hitam tebal, Katong kira ada kebakaran rumah, padahal speed boat bekas yangg terbakar," tutur Taufik warga desa Labuang. Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang membakarnya.
Namun dirinya mengaku sangat menyesalkan peristiwa ini, selain membuat warga menjadi panik, juga mengancam tanaman di sekitar serta menggangu kesehatan masyarakat. (AZMI)
Pantauan media ini, Selasa (3/12), sekitar pukul 13.43 Wit, asap hitam pekat mengudara di kota Namrole membuat warga jadi gempar karena dikira terjadi kebakaran rumah.
Setelah warga berlari ke titik asap hitam pekat itu, ternyata sebuah speed boat bekas yang terbuat dari bahan fiber terbakar. Namun tidak diketahui siapa yang membakarnya.
Kebakaran itu juga mengancam sejumlah tanaman cengkeh milik warga. Meski begitu, warga tidak berniat untuk memadamkan api, sehingga api pun menjalar di sekitar lokasi.
Kepada media ini, salah seorang petani yang kebunnya berada di lokasi kebakaran, mengaku tidak mengetahui siapa yang membakarnya.
"Saya sendiri tidak tahu siapa yang bakar," kata petani itu.
Kebakaran itu pun menjadi tontonan warga sekitar, bahkan anak-anak yang masih berseragam sekolah pun turut menyaksikan dari dekat.
Seorang ibu, warga sekitar tampak sangat marah, lantaran api mulai mengancam membakar pohon cengkeh yang ada di lokasi. Selain itu juga asap hitam pekat dari kebakaran itu menggangu pernapasan warga.
Selain warga sekitar lokasi kebakaran, masyarakat dari desa tetangga juga datang untuk mengecek kebakaran itu.
"Katong lihat asap hitam tebal, Katong kira ada kebakaran rumah, padahal speed boat bekas yangg terbakar," tutur Taufik warga desa Labuang. Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang membakarnya.
Namun dirinya mengaku sangat menyesalkan peristiwa ini, selain membuat warga menjadi panik, juga mengancam tanaman di sekitar serta menggangu kesehatan masyarakat. (AZMI)
from Berita Maluku Online Speed Boat Bekas Terbakar Gemparkan Warga Namrole - Berita Harian Teratas