Hal ini disampaikan, Nasir Tuasamu Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilance Epidemiologi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon, kepada awak media di kantor Gubernur, Kamis (13/02/2020).
Dikatakan, kapal-kapal asing yang masuk langsung ke pelabuhan Ambon, Maluku sebagian merupakan negara yang terpapar Corona, yaitu Singapura, Hongkong dan Malaysia.
“Untuk kapal dari ketiga negara itu, kami telah terkoneksi dengan KKP seluruh Indonesia untuk senantiasa memonitor jika port awalnya dari Ambon, kemudian melanjutkan perjalan ke daerah lain, kita langsung berikan formasi selanjutnya ke KKP,” ungkapnya.
Pengawasan dan pemantauan ini, jelasnya, dilakukan secara kontinu dan sistimatis. Sehingga sampai saat ini belum ada temuan virus, dari kapa asing yang berasal dari tiga negara tersebut.
“Sampai saat ini semuanya masih aman-aman saja,” terangnya.
Bahkan untuk cegah virus ini, pihaknya menggunakan termometer digital suhu yang sifatnya fortabel. Serta beberapa tuls lain seperti tenaga dokter. Semuanya telah tersedia untuk semua pelabuhan.
“Terkait alat, tidak bisa pakai termalskener tapi pakai termometer digital suhu yang sifatnya fortabel. Ada beberspa tuls yang lain seperti tenaga dokter. Semua sudah tersedia untuk semua pelabuhan, begitu kapal tiba langsung diperiksa,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk Bandara Udara Pattimura Ambon, telah dipasang hermal scanner atau alat pemindai panas. Alat tersebut untuk mendeteksi anomali suhu tubuh penumpang yang terpapar virus corona.
Apabila penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat akan dibawa ke ruang karantina bandara sebelum dilarikan ke RSUD dr. Haulussy, Ambon.
from Berita Maluku Online Cegah Virus Corona, KKP Maluku Tingkatkan Pengawasan Kapal Asing - Berita Harian Teratas
