AMBON - BERITA MALUKU. Sebanyak 188 Taruna/taruni Angkatan I Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku dilantik.
Pelantikan yang berlangsung di Poltek Kelautan Perikanan Waiheru, Ambon, Selasa (18/02/2020), dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Dr Bambang Suprakto, Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi, pembangunan setda Maluku, Maggie Samson, serta orang tua dari taruna/taruni.
Tentunya ada berbagai harapan dengan lahirnya taruna/taruni di Polteknik KP Maluku angkatan I, diantaranya dapat menciptakan lapanga kerja baru di sektor kelautan dan perikanan.
"Kami berharap dengan hadirnya taruna/taruni bisa menjawab tantangan terbesar kita yaitu bagaimana menciptakan lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan bagaimana pendidikan bisa bertemu dengan usaha bagaimana mata pelajaran yang didapatkan di kampus bisa segera dimanfaatkan atau digunakan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru,"harap Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Dr Bambang Suprakto.
Menurutnya, saat ini belum banyak orang-orang indonesia yang mau ke laut untuk itulah kami berharap politeknik KP maluku dapat mendorong para petarungnya untuk mengakses sektor kelautan dan perikanan. Dalam hal ini sektor penangkapan ikan pengelolaan hasil laut maupun budidaya ikan.
Selain itu, ia juga meminta Politeknik KP Maluku dapat terlibat untuk mendorong taruna nya dalam melakukan budidaya intensif, guna meningkatkan pendapatan kebudayaan udang vaname tradisional, salah contoh yang ada di kabupaten buru dengan sistem budidaya spora intensif dan luas lahan hanya satu hektar dapat menghasilkan udang vaname 150 ton dalam sekali panen
"Taruna/taruni KP Maluku memiliki peluang dan kesempatan yang sangat besar untuk terjun berwirausaha dalam sektor kelautan dan perikanan. Hal ini melihat masih begitu besarnya peluang yang belum ter optimalkan indonesia merupakan negara dengan panjang garis pantai terbesar kedua di dunia setelah kan ada namun menurut laporan baru 10% wilayah yang telah dimanfaatkan,"ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Murad Ismail dalam sammbutannya dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi, pembangunan setda Maluku, Maggie Samson, mengutaraka keberadaan provinsi maluku sebagai provinsi kepulauan dengan luas wilayah lautan mencapai 92,4% memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah. Sehingga menjadi salah satu magnet utama bagi sektor kelautan dan perikanan di indonesia.
Hal ini, jelasnya dapat dibuktikan dengan produktivitas sektor perikanan di mana maluku memiliki potensi sumberdaya ikan sebesar 172 ton ber tahun atau 26% dari potensi sumber daya ikan nasional provinsi maluku juga ya memberikan kontribusi produksi perikanan nasional tertinggi yaitu 9,6 puluh tujuh persen dengan rata-rata nasional sekitar 3,03%
Dengan potensi yang besar di sektor kelautan dan perikanan, menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional ini berarti, kata Murad menjadikan Maluku sebagai produsen perikanan terbesar di indonesia yang mampu men supply kebutuhan konsumsi masyarakat dan industri nasional serta menjadi eksportir utama komunitas perikanan di indonesia.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan konsep kebijakan nasional, menjadikan Indonesia ini sebagai poros maritim dunia.
Dengan demikian peluang pengembangan maluku sebagai lumbung ikan nasional harus lebih dilihat sebagai peluang emas untuk mengangkat pembangunan sektor kelautan dan perikanan di maluku sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maluku
Ia mengungkapkan, Maluku memang menjadi salah satu provinsi yang istimewa bagi sektor kelautan dan perikanan nasional, namun potensi sumber daya perikanan yang ada di provinsi maluku saat ini masih belum optimal dilakukan. kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan tekad pemerintah indonesia yang ingin menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai resep terutama untuk memajukan negara
"Melihat hal tersebut, menjadi tanggung jawab kita semua terlebih bagi para taruna/taruni agar dapat mendedikasika jiwa dan raganya untuk tetap semangat belajar dengan tekun karena di pundak adik-adik sekalian adat tanggung jawab yang besar untuk membangun dan mengelola sumber daya alam kelautan, bagi kemaslahatan dan kemakmuran masyarakat di Maluku,"pungkasnya.
Pelantikan yang berlangsung di Poltek Kelautan Perikanan Waiheru, Ambon, Selasa (18/02/2020), dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Dr Bambang Suprakto, Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi, pembangunan setda Maluku, Maggie Samson, serta orang tua dari taruna/taruni.
Tentunya ada berbagai harapan dengan lahirnya taruna/taruni di Polteknik KP Maluku angkatan I, diantaranya dapat menciptakan lapanga kerja baru di sektor kelautan dan perikanan.
"Kami berharap dengan hadirnya taruna/taruni bisa menjawab tantangan terbesar kita yaitu bagaimana menciptakan lapangan kerja baru di sektor kelautan dan perikanan bagaimana pendidikan bisa bertemu dengan usaha bagaimana mata pelajaran yang didapatkan di kampus bisa segera dimanfaatkan atau digunakan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru,"harap Kepala Pusat Pendidikan Kelautan Perikanan Dr Bambang Suprakto.
Menurutnya, saat ini belum banyak orang-orang indonesia yang mau ke laut untuk itulah kami berharap politeknik KP maluku dapat mendorong para petarungnya untuk mengakses sektor kelautan dan perikanan. Dalam hal ini sektor penangkapan ikan pengelolaan hasil laut maupun budidaya ikan.
Selain itu, ia juga meminta Politeknik KP Maluku dapat terlibat untuk mendorong taruna nya dalam melakukan budidaya intensif, guna meningkatkan pendapatan kebudayaan udang vaname tradisional, salah contoh yang ada di kabupaten buru dengan sistem budidaya spora intensif dan luas lahan hanya satu hektar dapat menghasilkan udang vaname 150 ton dalam sekali panen
"Taruna/taruni KP Maluku memiliki peluang dan kesempatan yang sangat besar untuk terjun berwirausaha dalam sektor kelautan dan perikanan. Hal ini melihat masih begitu besarnya peluang yang belum ter optimalkan indonesia merupakan negara dengan panjang garis pantai terbesar kedua di dunia setelah kan ada namun menurut laporan baru 10% wilayah yang telah dimanfaatkan,"ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Murad Ismail dalam sammbutannya dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi, pembangunan setda Maluku, Maggie Samson, mengutaraka keberadaan provinsi maluku sebagai provinsi kepulauan dengan luas wilayah lautan mencapai 92,4% memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah. Sehingga menjadi salah satu magnet utama bagi sektor kelautan dan perikanan di indonesia.
Hal ini, jelasnya dapat dibuktikan dengan produktivitas sektor perikanan di mana maluku memiliki potensi sumberdaya ikan sebesar 172 ton ber tahun atau 26% dari potensi sumber daya ikan nasional provinsi maluku juga ya memberikan kontribusi produksi perikanan nasional tertinggi yaitu 9,6 puluh tujuh persen dengan rata-rata nasional sekitar 3,03%
Dengan potensi yang besar di sektor kelautan dan perikanan, menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional ini berarti, kata Murad menjadikan Maluku sebagai produsen perikanan terbesar di indonesia yang mampu men supply kebutuhan konsumsi masyarakat dan industri nasional serta menjadi eksportir utama komunitas perikanan di indonesia.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan konsep kebijakan nasional, menjadikan Indonesia ini sebagai poros maritim dunia.
Dengan demikian peluang pengembangan maluku sebagai lumbung ikan nasional harus lebih dilihat sebagai peluang emas untuk mengangkat pembangunan sektor kelautan dan perikanan di maluku sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maluku
Ia mengungkapkan, Maluku memang menjadi salah satu provinsi yang istimewa bagi sektor kelautan dan perikanan nasional, namun potensi sumber daya perikanan yang ada di provinsi maluku saat ini masih belum optimal dilakukan. kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan tekad pemerintah indonesia yang ingin menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai resep terutama untuk memajukan negara
"Melihat hal tersebut, menjadi tanggung jawab kita semua terlebih bagi para taruna/taruni agar dapat mendedikasika jiwa dan raganya untuk tetap semangat belajar dengan tekun karena di pundak adik-adik sekalian adat tanggung jawab yang besar untuk membangun dan mengelola sumber daya alam kelautan, bagi kemaslahatan dan kemakmuran masyarakat di Maluku,"pungkasnya.
from Berita Maluku Online Dilantik, 188 Taruna Angkatan I Politeknik KP Maluku Ditantang Ciptakan Lapangan Kerja Baru - Berita Harian Teratas