Gubenur: Kalau Tidak Mau Dikembalikan ke Daerahnya
AMBON - BERITA MALUKU. Dalam satu hari orang yang berkunjung di Maluku melalui Bandar Udara International Pattimura mencapai 800 orang, 20 persen atau sekitar 40 orang merupakan orang dari pulau Jawa.
Olehnya itu, sebagai upaya dalam pencegahan masuknya Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Daerah Provinsi Maluku telah mengambil sikap, masyarakat dari luar provinsi Maluku yang datang akan langsung menjalani isolasi 14 hari di Balai Diklat, Dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.
"Di Diklat kita sudah siapkan 1000 tempat tidur untuk isolasi, dan saya sudah bicara dengan pak Sekda, Kasrul, yang datang sekitar 40 orang itu begitu mereka datang di Maluku kita isolasi mereka selama 14 hari," ujar Gubernur kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (24/03).
Bagi yang tidak mau untuk diisolasi, kata Mantan Dankor Brimob Polri ini, akan langsung dikembalikan ke daerahnya.
"Kalau mereka nggak suka ya kita suruh kembali saja," tandasnya.
Sementara untuk masyarakat Maluku yang baru datang dari daerah terpapar Covid-19 tetap menjalani isolasi diri sendiri di rumahnya masing-masing.
"Yang datang asli orang Maluku tetap kita isolasi di rumahnya," ucapnya.
Kepada masyarakat Maluku, dirinya menghimbau agar disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, hindari tempat-tempat keramaian, jaga jarak atau prosedur social distancing measure.
"Ini sangat penting dan paling penting kita jangan lagi berdekatan, kita jaga diri, ini juga perlu disiplin dari diri kita sendiri. Kalau ini kita tidak disiplin, berarti kita selesai," cetusnya.
AMBON - BERITA MALUKU. Dalam satu hari orang yang berkunjung di Maluku melalui Bandar Udara International Pattimura mencapai 800 orang, 20 persen atau sekitar 40 orang merupakan orang dari pulau Jawa.
Olehnya itu, sebagai upaya dalam pencegahan masuknya Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Daerah Provinsi Maluku telah mengambil sikap, masyarakat dari luar provinsi Maluku yang datang akan langsung menjalani isolasi 14 hari di Balai Diklat, Dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.
"Di Diklat kita sudah siapkan 1000 tempat tidur untuk isolasi, dan saya sudah bicara dengan pak Sekda, Kasrul, yang datang sekitar 40 orang itu begitu mereka datang di Maluku kita isolasi mereka selama 14 hari," ujar Gubernur kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (24/03).
Bagi yang tidak mau untuk diisolasi, kata Mantan Dankor Brimob Polri ini, akan langsung dikembalikan ke daerahnya.
"Kalau mereka nggak suka ya kita suruh kembali saja," tandasnya.
Sementara untuk masyarakat Maluku yang baru datang dari daerah terpapar Covid-19 tetap menjalani isolasi diri sendiri di rumahnya masing-masing.
"Yang datang asli orang Maluku tetap kita isolasi di rumahnya," ucapnya.
Kepada masyarakat Maluku, dirinya menghimbau agar disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, hindari tempat-tempat keramaian, jaga jarak atau prosedur social distancing measure.
"Ini sangat penting dan paling penting kita jangan lagi berdekatan, kita jaga diri, ini juga perlu disiplin dari diri kita sendiri. Kalau ini kita tidak disiplin, berarti kita selesai," cetusnya.
from Berita Maluku Online Tiba di Ambon, Warga Pendatang Diharuskan Jalani Isolasi di Balai Diklat - Berita Harian Teratas