“Kita sudah kunjungi beberapa distributor besar yang ada di kabupaten ini, dintaranya, distributor RH.2 tekait dengan kebutuhan sembako yang disediakan untuk masyarakat. Dan itu bisa tersedia hingga satu atau dua bulan ke depan, termasuk gula pasir bermerek KBS, terigu, susu dan lain sebagainya,” kata Sekertaris Suwarno kepada wartawan yang juga diterima media ini, Selasa (27/4/2020).
Dikatakan, apabila stok bahan baku ini berkurang maka pihak distributor besar di daerah ini akan order kebutuhan ke Ambon jelang lebaran nanti.
Yang dimaksudkan Suwarno, yakni bahan baku seperti gula pasir dan lainnya yang sangat dibutuhakan masyarakat untuk mengahadapi lebaran.
Terkait dengan harga barang yang beredar di pasaran, Suwarno mengatakan, masih tetap stabil, termasuk gula pasir merek KBA, harganya masih tetap relatif yakni Rp.19 - Rp.20 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang merah saat ini ada dua jenis yaitu, bawang merah lokal Rp.35 ribu per kilogram dan bawang merah dari luar daerah Rp.50 - Rp.53 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Haris Hentihu mengatakan, stok sembako yang ada di Pasar Namlea dan sekitarnya, sudah bisa terlayani hingga Lebaran Idul Fitri, karena ada beberapa distributor besar di Namlea nyatakan siap melayani kekurangan sembako di kabupaten Buru.
“Sekarang, tiap minggu bulan berjalan ini, petugas kami dari Disperindak selalu melakukan pengecekakan harga barang, apakah ada pedagang yang sengaja menimbun barang ataukah ada yang sengaja menaikan harga barang, namun hingga saat ini semua harga barang di pasar Namlea tetap stabil,” ujar Hentihu.(AK/SW).
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Ketersediaan Sembako di Pasar Namlea Dapat Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Lebaran - Berita Harian Teratas
