AMBON - BERITA MALUKU. Kembali terjadi penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covod-19) di Maluku, sesuai hasil swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.
Penambaham 11 kasus tersebut dari kota Ambon, yaitu kasus 125 inisial RS perempuan (23), kasus 126 inisial J perempuan (29), kasus 127 inisial R perempuan (32), kasus 128 inisial RT perempuan (19), Kasus 129 inisial M perempuan (27), Kasus 130 inisial RN laki-laki (27), Kasus 131 inisial S, perempuan (21), kasus 132 inisial RU perempuan (50), Kasus 133 inisial S perempuan (50), kasus 134 inisial N perempuan (67), kasus 135 inisial NW perempuan (30).
"Penambahan 11 kasus dari test masal, karena data yang masuk ke kita cuma itu," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Murad Ismail dalam keterangan pers, yang berlangsung di kantor Gubernur, Kamis (21/05).
Saat ini, kata dia 11 pasien terkonfirmasi berada di LPMP dan Sumber Asia.
Sementara 1 pasien, jelasnya kasus 56 inisial T perempuan (57), merupakan Kepala Dinas Sosial telah dinyatakan sembuh.
"Kita bersyukur hari ini ada tambahan 1 kasu sembuh, yaitu istri dari Sekda Maluku, Kasrul Selang telah dinyatakan sembuh," ucapnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kasrul Selang yang juga ketua pelaksana harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, kepada awak media, juga mengakui dari swab PCR yang kedua hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh. Dan selanjutnya menjalani isolasi selama 14 hari.
"Jadi menurut tenaga medis musti 14 hari ibu tidak boleh kemana-mana harus di isolasi karena masiih sangat rentan terhadap penularan," cetusnya.
Terkait hal ini, ia mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang selama ini mendampinggi beliau selama proses pemulihan.
"Ini juga dukungan doa banyak orang semua, maitua (istri) sembuh," ungkapnya.
Dari hal ini, menurutnya asa hikmat, yaitu pasien yang terpapar Covid-19 tidak boleh panik, dan kalau bisa menjalani isolasi dirumah.
"Kalau di rumah mungkin psikologinya dekat dengan keluarga. Dan yang paling penting stigma masyarakat yang negatif bisa berkurang," pungkasnya.
Upadate data Covid-19
Dengan kesembuhan pasien kasus 56 ini, maka total pasien sembuh menjadi 22 orang, dari pasien terkonfirmasi 135 orang, 106 orang dalam perawatan dan 7 orang meninggal dunia.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 32 orang tersebar di Ambom 27 orang, dan 4 orang Maluku Tengah, dan 1 orang Buru Selatan.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 53 orang, tersebar di Ambon 52 orang, dan Seram Bagian Timur 1 orang.
Penambaham 11 kasus tersebut dari kota Ambon, yaitu kasus 125 inisial RS perempuan (23), kasus 126 inisial J perempuan (29), kasus 127 inisial R perempuan (32), kasus 128 inisial RT perempuan (19), Kasus 129 inisial M perempuan (27), Kasus 130 inisial RN laki-laki (27), Kasus 131 inisial S, perempuan (21), kasus 132 inisial RU perempuan (50), Kasus 133 inisial S perempuan (50), kasus 134 inisial N perempuan (67), kasus 135 inisial NW perempuan (30).
"Penambahan 11 kasus dari test masal, karena data yang masuk ke kita cuma itu," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, Murad Ismail dalam keterangan pers, yang berlangsung di kantor Gubernur, Kamis (21/05).
Saat ini, kata dia 11 pasien terkonfirmasi berada di LPMP dan Sumber Asia.
Sementara 1 pasien, jelasnya kasus 56 inisial T perempuan (57), merupakan Kepala Dinas Sosial telah dinyatakan sembuh.
"Kita bersyukur hari ini ada tambahan 1 kasu sembuh, yaitu istri dari Sekda Maluku, Kasrul Selang telah dinyatakan sembuh," ucapnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kasrul Selang yang juga ketua pelaksana harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, kepada awak media, juga mengakui dari swab PCR yang kedua hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh. Dan selanjutnya menjalani isolasi selama 14 hari.
"Jadi menurut tenaga medis musti 14 hari ibu tidak boleh kemana-mana harus di isolasi karena masiih sangat rentan terhadap penularan," cetusnya.
Terkait hal ini, ia mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang selama ini mendampinggi beliau selama proses pemulihan.
"Ini juga dukungan doa banyak orang semua, maitua (istri) sembuh," ungkapnya.
Dari hal ini, menurutnya asa hikmat, yaitu pasien yang terpapar Covid-19 tidak boleh panik, dan kalau bisa menjalani isolasi dirumah.
"Kalau di rumah mungkin psikologinya dekat dengan keluarga. Dan yang paling penting stigma masyarakat yang negatif bisa berkurang," pungkasnya.
Upadate data Covid-19
Dengan kesembuhan pasien kasus 56 ini, maka total pasien sembuh menjadi 22 orang, dari pasien terkonfirmasi 135 orang, 106 orang dalam perawatan dan 7 orang meninggal dunia.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 32 orang tersebar di Ambom 27 orang, dan 4 orang Maluku Tengah, dan 1 orang Buru Selatan.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 53 orang, tersebar di Ambon 52 orang, dan Seram Bagian Timur 1 orang.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Istri Sekda Maluku Sembuh dari Covid-19, Tambahan 11 Kasus Baru - Berita Harian Teratas