AMBON - BERITA MALUKU. Maluku Barat Daya (MBD) termasuk dalam lima daerah di Maluku, yang akan menerapkan tata hidup baru yaitu masyarakat tetap produktif dan aman Covid-19, yaitu Aru, Maluku Tenggara, Tual dan Kepulauan Tanimbar. Berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 nasional.
Namun dalam kenyataannya, dari zona hijau, MBD kini telah meningkat status ke zona kuning, seiring dengan ditetapkan tiga kasus baru positif Covid-19 sesuai hasil swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.
"Data ini akan kita koordinasikan lagi dengan gugus tugas nasional, karena kabupaten MBD sudah masuk zona kuning," ujar Gubernur, Murad Ismail, yang juga Gugus Tugas Covid-19 Maluku, pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Senin (01/06).
Menurutnya, koordinasi yang dilakukan dengan Gugus Tugas Nasional ini dilakukan, dikarenakan ada satu daerah yang masih zona hijau yaitu Buru Selatan.
"Karena itu, untuk pelaksanaan MBD kita koordinasikan lagi karena zona kuning, sedangkan Buru Selatan zona hijau," cetusnya.
Sambil berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota, intinya mempersiapkan sebaik mungkin penerapan new normal, sehingga tidak terjadi peningkatan pasien covid-19.
Olehnya itu, menurut Murad perlu dilakukan sosialisasi, simulasi, dan uji coba pada beberapa kawasan percontohan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen masyarakat lainnya.
Sedangkan untuk daerah lainnya, kata orang nomor satu di bumi raja-raja ini, belum bisa diterapkan, karena masih zona merah, orange dan kuning.
Jelasnya, untuk Ambon dan Buru berada di zona merah. Zona orange SBB, sedangkan zona kuning SBT, Maluku Tengah dan MBD.
"Daerah zona merah harus bisa menjadi orange, dan kuning menjadi hijau, serta hijau harus tetap pertahankan. Karena hal ini menjadi prioritas dan pertimbangan utama dalam penerapan new normal," pungkasnya.
Namun dalam kenyataannya, dari zona hijau, MBD kini telah meningkat status ke zona kuning, seiring dengan ditetapkan tiga kasus baru positif Covid-19 sesuai hasil swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.
"Data ini akan kita koordinasikan lagi dengan gugus tugas nasional, karena kabupaten MBD sudah masuk zona kuning," ujar Gubernur, Murad Ismail, yang juga Gugus Tugas Covid-19 Maluku, pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Senin (01/06).
Menurutnya, koordinasi yang dilakukan dengan Gugus Tugas Nasional ini dilakukan, dikarenakan ada satu daerah yang masih zona hijau yaitu Buru Selatan.
"Karena itu, untuk pelaksanaan MBD kita koordinasikan lagi karena zona kuning, sedangkan Buru Selatan zona hijau," cetusnya.
Sambil berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota, intinya mempersiapkan sebaik mungkin penerapan new normal, sehingga tidak terjadi peningkatan pasien covid-19.
Olehnya itu, menurut Murad perlu dilakukan sosialisasi, simulasi, dan uji coba pada beberapa kawasan percontohan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen masyarakat lainnya.
Sedangkan untuk daerah lainnya, kata orang nomor satu di bumi raja-raja ini, belum bisa diterapkan, karena masih zona merah, orange dan kuning.
Jelasnya, untuk Ambon dan Buru berada di zona merah. Zona orange SBB, sedangkan zona kuning SBT, Maluku Tengah dan MBD.
"Daerah zona merah harus bisa menjadi orange, dan kuning menjadi hijau, serta hijau harus tetap pertahankan. Karena hal ini menjadi prioritas dan pertimbangan utama dalam penerapan new normal," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku MBD Zona Kuning Covid-19, Pemda Maluku Koordinasi Dengan Gustu Nasional Terkait Pelaksanaan New Normal - Berita Harian Teratas