Sesuai data Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, dari 24 penambahan kasus baru, 23 kasus berasal dari Ambon, masing-masing inisial “AP”, Perempuan, 24 tahun, “FW”, Perempuan, 89 tahun, “CL”, Perempuan, 32 tahun, “IT”, Laki-laki, 34 tahun, “EI”, Perempuan, 34 tahun, “FO”, Laki-laki, 38 tahun, “VFM”, Perempuan, 25 tahun, “AL”, Laki-laki, 31 tahun, “YS”, Perempuan, 25 tahun, “DG”, Perempuan, 30 tahun, “SD”, Laki-laki, 27 tahun, “FSB”, Perempuan, 30 tahun, “DT”, Perempuan, 29 tahun.
Kemudian “FU”, Perempuan, 25 tahun, “ML”, Laki-laki, 29 tahun, “WH”, Laki-laki, 24 tahun, “EAB”, Perempuan, 28 tahun, “JS”, Perempuan, 28 tahun, “NDB”, Laki-laki, 27 tahun, “DDN”, Laki-laki, 43 tahun, “RAA”, Perempuan, 32 tahun, “RZH”, Perempuan, 51 tahun, “HN”, Perempuan, 53 tahun.
Sementara satu pasien berasal dari Maluku Tengah, inisial “BW”, Laki-laki, 14 tahun.
“Dengan penambahan 24 kasus ini, total terkonfirmasi di Maluku 1.093 orang, terdiri dari masih dalam perawatan sebanyak 371 orang, atau terjadi peningkatan 21 orang dari sebelumnya 350 orang, tersebar di Ambon 286, Maluku Tengah 28 orang, Buru 3 orang, SBB 2 orang, SBT 15 orang, Tual 20 orang dan Maluku Tenggara 17 orang,” ujar Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam press release, Kamis (30/07).
Sementara itu, menurutnya dua pasien Covid-19 dinyatakan sembuh berasal dari SBB, masing-masing kasus 87, “AS”, Laki-laki, 33 tahun, dan Kasus 920: “M”, Perempuan, 35 tahun.
“Dengan penambahan dua pasien ini, total pasien dinyatakan sembuh sebanyak 699 orang,” ungkapnya.
Mantan Asisten III setda Maluku juga mengakui, satu pasien asal Maluku Tengah, Kasus 1012: “FN” laki-laki, 53 tahun, yang menjalani perawatan di RSUD dr. M. Haulussy Ambon, meninggal dunia.
“Alm masuk RS sejak tanggal 25 Juli terkonfirmasi Covid-19 dengan Comorbid, meninggal dunia 30 Juli pukul 07.00 WIT,” ucapnya.
Dikatakan, proses pemulasaran jenazah diawali dengan doa oleh pendeta dari Kanwil Agama Provinsi Maluku didampingi keluarga almarhum.
Dilanjutkan dengan proses pemakaman oleh Tim Relawan dari TAGANA Provinsi Maluku pada pukul 15.00, di TPU Hunuth sesuai protokol kesehatan.
“Penambahan satu orang ini, maka total pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 23 orang,” cetusnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), menurutnya masih terdapat 96 orang, tersebar di Ambon 93 orang dan Maluku Tengah 3 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 453 orang, tersebar di Ambon 442 orang dan Maluku Tengah 11 orang.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Ambon Kembali Sumbang 23 Kasus Baru, Satu Pasien Asal Malteng Meninggal Dunia - Berita Harian Teratas
