Ditulis oleh: Edwen D. Waas
Peneliti BPTP Maluku
Mencegah Tanaman Padi Agar Tidak Rebah/Roboh
BUDIDAYA Tanaman Pangan – Tanaman padi rebah/roboh sebelum panen merupakan salah satu penyebab hilangnya hasil serta mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Tanaan padi yang rebah/roboh akan mengalami kerusakan pada batang dan kerontokan bulir gabah. Apabila terjadi pada tanaman padi yang baru saja berbulir dapat mengakibatkan perkebangan bulir yang tidak maksimal karena transfer unsur hara tidak sempurna.
Kasus tanaman padi rebah/roboh seringkali terjadi menjelang panen terlebih pada musim penghujan. Ya, padi rebah/roboh disebabkan oleh terpaan angina dan hujan.
Lalu, bagaimana supaya tanaan padi kokoh dan tidak rebah/roboh? Salah satu adalah dengan menanam benih padi unggul yang tahan rebah. Jika padi tetap saja rebah berarti ada faktor lain yang luput diperhatikan, misalnya pemupukan yang tidak berimbang.
Ada 5 Penyebab Tanaman Padi Rebah/Roboh
Rebah pada tanaman padi dapat disebabkan oleh beberapa factor, antara lain faktor alam seperti angina kencang dan hujan lebat, benih yang digunakan, serangan hama penyakit dan faktor pemupukan.
Faktor Penyebab tanaman padi rebah/roboh :
1. Angin Kencang : Angin yang menerapa tanaman padi menyebabkan tanaman padi rebah/roboh terutama pada tanaman padi dari varietas dengan batang yang tinggi.
2. Hujan Lebat : Hujan deras juga menyebabkan tanaman padi rebah/roboh. Air hujan menyebabkan beban batang tanaman padi lebih berat sehingga rebah/roboh karena tidak kuat menopang daun dan bulir yang basah.
3. Varietas Benih : Varietas padi dengan batang yang tinggi lebih rawan rebah/roboh terutama pada usim hujan. Oleh karena itu, pada saat usim hujan disarankan mengunakaan varietas yang memiliki batang tidak terlalu tinggi.
4. Terlalu Banyak Pemberian Pupuk Nitrogen : Pupuk nitrogen yang berlebihan menyebkan tanaman padi tubuh terlalu subur sehingga beban tanaman menjadi lebih berat. Terlalu banyak unsur N menyebabkan batang tanaman padi tidak kokoh dan rawan rebah/roboh.
5. Serangan Hama Penyakit : Serangan hama atau penyakit yang terjadi pada pangkal batang tanaman padi menyebkan batang padi rusak atau membusuk sehingga mudah rebah/roboh.
Solusi Pencegahan Tanaman Padi Tidak Rebah/Roboh Cara yang paling sering dilakukan untuk menangani tanaman padi yang sudah terlanjur rebah yaitu dengan mengikat dan menyatukan beberapa rumpun tanaman padi sehingga bisa tegag berdiri.
Namun cara ini kurang efektif karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga serta perkembangan bulir tidak maksimal apabila rebah terjadi pada saat proses pengisian bulir.
4 Cara Mencegah Tanaman Padi Agar Tidak Rebah/Roboh
1. Varietas benih, varietas padi unggul yang memiliki batang tidak terlalu tinggi supaya tidak mudah rebah ketika diterpa angina kencang dan hujan lebat. Varietas padi tahan rebah/roboh misalnya varietas Pamera, Chiherang, Inpari33, Inpari 42 Agritan GSR, Ketan Grendel, Inpari 43 Agritan GSR.
2. Pemupukan yang berimbang, pemberian pupuk nitrogen membuat tanaman padi menjadi lebih hijau dan subur. Namun apabila berlebihan, unsur nitrogen menyebabkan tanaman padi terlalu subur dan rentan rebah/roboh. Oleh karena itu lakukan pemupukan secara berimbang.
3. Memperkuat batang tanaman padi dengan pupuk phosphate dan kalium. Pupuk dengan kandungan unsur P (phosphate) dan K (kalium) berfungsi untuk memperkuat batang tanaman padi sehingga menjadi kokoh dan tidak mudah rebah/roboh.
4. Pengendalian hama dan penyakit, serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan tanaman padi lemah dan mudah rebah/roboh. Pengendalian hama dan Penyakit terutrama yang menyerang pangkal batang sebaiknya dilakukan sedini mungkin.
Demikian cara menanggulagi Tanaman Padi Reba/Roboh sebelum panen.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Cara Menanggulangi Tanaman Padi Rebah/Roboh Sebelum Panen - Berita Harian Teratas