Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh, sebagai tindaklajut dari maraknya penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran.
“Pastinya kita siap merespon permintaan dari OPD maupun kementerian/lembaga untuk melakukan RDT kepada seluruh pegawainya,” ujar Pontoh kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (18/08).
Menurutnya, sesuai mekanisme permintaan untuk dilakukan RDT harus melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dari pengajuan tersebut di disposisikan ke Dinas.
“Kalau permintaan Rapid itu melalui Gugus, tapi kalau gugus tuga disposisikan kepada kita pasti kita layani, termasuk kalian (wartawan), pastinya kita tetap respon,” tandasnya.
Dintanya tracing dari klaster DPRD Provinsi Maluku, menurutnya telah selesai dilakukan.
Namun dirinya tidak menyebutkan secara detail berapa banya pegawai yang telah diperiksa, hanya saja hasil swab yang telah dikeluarkan BTKL-PP Kelas II Ambon empat pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini menjalani isolasi di BPSDM, Balai Diklat Pertanian Waiheru dan Everbright hotel.
Sementara anggota DPRD Maluku belum menjalani tes swab.
Sekedar tahu, DPRD Maluku telah menyurati Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk melakukan swab kepada para anggota DPRD yang diduga berkontak erat dengan para pasien.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Klaster Perkantoran, Dinkes Siap Respon Usulan Dilakukan RDT - Berita Harian Teratas
