AMBON – BERITA MALUKU. Provinsi Maluku kini berusia 75 tahun, usia yang cukup tua dalam proses pemerintahan.
Namun provinsi yang mendirikan Republik Indonesia bersama tujuh provinsi lainnya, belum dikatakan sejahtera, masih banyak pekerjaan yang harus dipenuhi, disamping sejumlah capaian yang telah diperoleh.
Olehnya itu, di usia ke-75 tahun ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut berharap proses pembangunan kedepannya tidak boleh berhenti dalam sebatas harapan, tetapi harus diwujud nyatakan dalam bentuk tindakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Gubernur-Wakil Gubernur, Murad Ismail-Barnabas, bersama seluruh perangkatnya.
Menurutnya, permasalahan yang ada di negeri seribu pulau ini, bukan hanya terkait transportasi, tetapi semua aspek, terutama kebutuhan dasar yang sampai saat ini belum terpenuhi, termasuk di daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T), Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya.
“Jadi berharap sangat adalah yang paling penting dari proses evaluasi HUT ini, pemenuhan terhadap kebutuhan itu penting. karena rumusannya hubungan warga negara dengan negara simertis kecukupan di bidang kesehatan, kebutuhan dasar, paling tidak itu terpenuhi baru membicarakan soal kebutuhan masyarakat yang lain,” ujar Sairdekut kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (18/08).
Sebagai perwakilan rakyat di legislatif, kata Dia, DPRD tetap akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan Maluku.
“Tentu akan didukung DPRD mulai dari Ketua sampai seluruh anggota, pastinya didukung seluruh komponen masyarakat dan seluruh elemen tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, untuk Maluku lebih baik dari hari ini,” ucapnya.
Olehnya itu, menurut Sairdekut di usia 75 tahun ini, perlu ada upaya pekerjaan kolektif untuk membangun Maluku.
“Semuanya mesti sudah duduk bersama dan bicarakan dengan baik. Hari ini telah kita lihat bahwa semua itu telah dilakukan, mudah-mudahan di peride kepemimpin Gubernur – Wakil Gubernur Maluku lima tahun kedepan, cita-cita itu bisa diwujudkan secara bersama-sama,” tandasnya.
Namun provinsi yang mendirikan Republik Indonesia bersama tujuh provinsi lainnya, belum dikatakan sejahtera, masih banyak pekerjaan yang harus dipenuhi, disamping sejumlah capaian yang telah diperoleh.
Olehnya itu, di usia ke-75 tahun ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut berharap proses pembangunan kedepannya tidak boleh berhenti dalam sebatas harapan, tetapi harus diwujud nyatakan dalam bentuk tindakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Gubernur-Wakil Gubernur, Murad Ismail-Barnabas, bersama seluruh perangkatnya.
Menurutnya, permasalahan yang ada di negeri seribu pulau ini, bukan hanya terkait transportasi, tetapi semua aspek, terutama kebutuhan dasar yang sampai saat ini belum terpenuhi, termasuk di daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T), Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya.
“Jadi berharap sangat adalah yang paling penting dari proses evaluasi HUT ini, pemenuhan terhadap kebutuhan itu penting. karena rumusannya hubungan warga negara dengan negara simertis kecukupan di bidang kesehatan, kebutuhan dasar, paling tidak itu terpenuhi baru membicarakan soal kebutuhan masyarakat yang lain,” ujar Sairdekut kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (18/08).
Sebagai perwakilan rakyat di legislatif, kata Dia, DPRD tetap akan mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan Maluku.
“Tentu akan didukung DPRD mulai dari Ketua sampai seluruh anggota, pastinya didukung seluruh komponen masyarakat dan seluruh elemen tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, untuk Maluku lebih baik dari hari ini,” ucapnya.
Olehnya itu, menurut Sairdekut di usia 75 tahun ini, perlu ada upaya pekerjaan kolektif untuk membangun Maluku.
“Semuanya mesti sudah duduk bersama dan bicarakan dengan baik. Hari ini telah kita lihat bahwa semua itu telah dilakukan, mudah-mudahan di peride kepemimpin Gubernur – Wakil Gubernur Maluku lima tahun kedepan, cita-cita itu bisa diwujudkan secara bersama-sama,” tandasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Di Usia 75 Tahun, Sairdekut: Tidak Hanya Harapan, Perlu Ada Tindakan Gubernur–Wagub Dalam Pembangunan Maluku - Berita Harian Teratas