AMBON - BERITA MALUKU. Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon mengembangkan kemampuannya untuk penyelamatan korban di perairan medan perang atau tempur, dimana memerlukan kecepatan dan ketepatan pada saat perahu karet bermanuver di dekat korban. Latihan dilaksanakan di laut belakang Gedung Fasilitas Pemiliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Lantamal IX Ambon, Sabtu (01/08/2020) kemarin.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., menyampaikan bahwa latihan EML kali ini dititik beratkan pada kemampuan personel untuk pengambilan/penyelematan korban tempur yg berada di perairan daerah musuh.
Pada kesempatan tersebut Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) dr.F.X. Suhardjo Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M,Sp.PD menambahkan latihan disimulasikan bahwa ada korban di laut yang berada di daerah musuh, setelah tiba di lokasi keberadaan korban, Tim EML langsung mengamankan lokasi sekaligus melakukan evakuasi korban dengan cara menaikkan korban menggunakan perahu karet yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, korban dibawa ke daerah aman untuk mendapatkan pertolongan medis selanjutnya, karena saat melaksanakan pertolongan korban mengalami patah tulang pada bagian kaki dan sejumlah luka lainnya.
Selaku Ketua Tim Koordinator EML Kapten Laut (K) Agus Wijaya menambahkan, kegiatan latihan tersebut guna meningkatkan dan mengasah ketrampilan TIM EML untuk lebih sigap dan cepat apabila dibutuhkan pertolongan korban pada saat pertempuran yang sebenarnya. (DISPEN LANTAMAL IX)
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., menyampaikan bahwa latihan EML kali ini dititik beratkan pada kemampuan personel untuk pengambilan/penyelematan korban tempur yg berada di perairan daerah musuh.
Pada kesempatan tersebut Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) dr.F.X. Suhardjo Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto M,Sp.PD menambahkan latihan disimulasikan bahwa ada korban di laut yang berada di daerah musuh, setelah tiba di lokasi keberadaan korban, Tim EML langsung mengamankan lokasi sekaligus melakukan evakuasi korban dengan cara menaikkan korban menggunakan perahu karet yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, korban dibawa ke daerah aman untuk mendapatkan pertolongan medis selanjutnya, karena saat melaksanakan pertolongan korban mengalami patah tulang pada bagian kaki dan sejumlah luka lainnya.
Selaku Ketua Tim Koordinator EML Kapten Laut (K) Agus Wijaya menambahkan, kegiatan latihan tersebut guna meningkatkan dan mengasah ketrampilan TIM EML untuk lebih sigap dan cepat apabila dibutuhkan pertolongan korban pada saat pertempuran yang sebenarnya. (DISPEN LANTAMAL IX)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Latihan Penyelamatan Tempur - Berita Harian Teratas