SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Sejak menjabat sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar sampai saat ini, Petrus Fatlolon, terus melakukan kegiatan sosial membantu bangun rumah warga yang nyaris ambruk. Setiap kekunjungan dirinya ke desa dan kecamatan di seantero Tanimbar, selalu saja menyempatkan diri untuk memperhatikan rumah warga yang sempat dilewatinya. Dan jika dari pengamatannya rumah tersebut tidak layak, maka siap-siap saja, ayah lima anak ini akan langsung mendatangi pemilik rumah dan memulai aksi sosialnya.
Aksi sosial kali ini, selama dua hari kemarin, Sabtu dan Minggu kemarin, mantan Pimpinan DPRD Sorong ini, membongkar dan membangun kembali salah satu rumah warga miskin milik Keluarga Romelus Sabarlele di kompleks Gunung Nona, Kelurahan Saumlaki.
Bilik rumah milik pria tua renta yang telah berhenti bekerja sebagai tukang bangunan lantaran mengalami stroke sejak empat tahun lalu dan hanya mengandalkan penghasilan yang didapat dari sang istri dari pekerjaan mencuci pakaian dari rumah ke rumah untuk makan sehari-hari, sudah sangat reot. Mengingat rumah tersebut terbuat dari tripleks bekas dan senk bekas. Belum lagi, atap rumah dari daun rumbia yang banyak bocornya serta berlantai tanah. Miris lagi, untuk bertahan tinggal, mereka hanya beralaskan baliho-baliho bekas yang dipungut dari jalanan sebagai tempat alas tidur.
Dengan kondisi rumah seperti itu, sudah tidak bisa menahan cuaca dingin dan panas yang silih berganti. Kayu penyangga rumah itu pun sudah lapuk dimakan rayap.
Selain itu, atap rumah berukuran 15x8 meter itu menghamburkan debu saat tertiup angin. Hal ini menandakan bahwa susunan kayu penopang atap sudah sangat lapuk. Rumah tersebut, kapanpun bisa saja roboh dengan sendirinya.
Bupati bersama warga dan sebagian ASN-nya dari Satuan Polisi Pamong Praja kemudian membongkar rumah Opa Sabarleli untuk dibangun kembali menjadi rumah dengan arsitektur kultural, yakni rumah yang layak dihuni.
“Dua bulan lalu saya bersama dengan ibu sebagai ketua Tim Penggerak PKK datang berkunjung bagi sembako dan kami menemukan kondisi rumah yang sudah tidak layak lagi ditinggali. Itulah awal mulanya," ujar Bupati Fatlolon.
Menurut dia, pembangunan rumah ini akan memperhatikan semua aspek termasuk kenyamanan, kemudian sirkulasi udaranya juga lebih bermanfaat untuk kesehatan agar tidak pengap. Bukan hanya itu, juga akan diberikan tempat tidur yang layak bagi keluarga ini.
"Ini bukan bedah rumah ya. Karena kondisi bangunan rumah tidak bisa kita bedah atau rehab. Tetapi harus dibangun baru," tandasnya disela-sela pembangunan rumah.
Sebagai pemilik rumah, Opa Sabarlele tampak berlinang air mata. Dirinya terlihat tertunduk, tanda bersyukur. Meski dengan indera pendengaran yang sudah menurun, ayah dari dua anak gadis ini tak hentinya mengucap syukur dan terima kasih kepada sosok Bupati yang senang disapa dengan pak Piet ini.
“Terima kasih Pak, saya bersyukur, terima kasih, bapak sudah membantu kami,” kata Opa Sabarlele.
Sementara itu, terkait kegiatannya yang selalu membantu warga miskin, Bupati Fatlolon, mengatakan hal itu merupakan kebiasaan dari masa kecil. Dimana orang tuanya selalu mengajarkan untuk berbagi dan membantu orang yang membutuhkan tanpa pamrih.
Menurut dia, ada orang menganggap kegiatannya adalah pencitraan, dan bagi dia, itu hak mereka untuk berpendapat. Akan tetapi, hal itu sudah menjadi komitmen dirinya terhadap rakyat kecil.
"Saya sejak kecil sudah dididik oleh ayah saya untuk berempati kepada sesama," katanya. (ys)
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Aksi Sosial Bupati Tanimbar, Doyan Bangun Rumah Warga Miskin - Berita Harian Teratas