AMBON - BERITA MALUKU. Sami Latbual dipastikan dipecat dari Kader PDI Perjuangan. Karena tidak mendukung pasangan Kepala Daerah yang dusung partai bermocong putih di Pilkada Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa - Gerson Eliazer Selsily.
Kepastian ini disampaikan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Murad Ismail kepada awak media di kantor Gubernur, Selasa (22/09).
Sekedar tahu, Sami Latbual telah mendeklrasikan diri sebagai ketua tim pemenangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Buru Selatan, Haji Ali - Jainudin Boy yang diusung Partai Gorkar, Partai Gerindra dan Partai Gelora.
Saya tahu itu orang, dulu pernah menjadi anggota DPRD Bursel, dan Menjadi ketua DPC disana.
"Saya tahu dia, nikah sama anak raja disana, dia ikut ujian persamaan SMA, kuliah, kemudian cerai raja itu punya anak. Jadi bagaimana orangnya itu. Pokoknya yang tidak sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga partai, ya kita selesaikan secara adat, ngapain kita pelihara kutu busu, nanti lama-lama rayap makan kursi, kita punya kursi dia mau makan bos," ungkapnya.
Menurutnya, semua kader PDI Perjuangan adalah kader yang bagus, selalu mengedepankan perintah partai.
Tapi baginya, kader yang melenceng dari perintah partai tetap dipecat.
"Yang melenceng kita pecat, diselesaikan secara adat," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyingung isu-isu beredar di masyarakat terkait ketidakharmonisannya bersama Wakilnya, Barnabas Orno.
"Tadi saya sudah bicara banyak dengan pak Orno, saya dengan beliau tidak ada apa-apa. Pak orno datang kepada saya, kita banyak bercerita berjam-jam, kita tukar pikiran, kita banyak bicara tadi. Jadi kalian tidak boleh beranggapan bahwa saya dan pak Orno tidak kompak, selama ini saya pernah bicara jelek pak orno sama kalian, jadi saya bilang pak orno, biarkan orang bicara, kita diam saja. Lama-lama mulut dia babusa, selesai sudah," tuturnya.
Bahkan, Mantan Dankor Brimob Polri itu ingin membuktikan keharmonisannya kepada masyarakat dengan menggendong Wakilnya keliling lapangan Merdeka, namun hal tersebut tidak mungkin dilakukan karena pandemi Covid-19.
"Ini kalau tidak Covid-19 saya gendong pak Orno lari di lapangan, tapi karena Covid-19 saja kita tidak boleh pegang tangan. Pak orno kecil saja, saya gendong dia kita lari dilapangan biarkan semua orang buka mata melihat kita berdua," tegasnya disertai tawa yang juga turut didengar Wagub.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pastikan Sami Latbual Dipecat, Murad Kembali Tegaskan Tetap Kompak Dengan Orno - Berita Harian Teratas