AMBON - BERITA MALUKU. Pembangunan trotoar yang dilakukan di sejumlah titik di kota Ambon, dinilai tidak urgen disaat masyarakat masih hidup dalam era pandemi Covid-19.
"Meskipun itu Walikota, Richard Louhenapessy merupakan kader Golkar Walikota, tetapi sebagi ketua fraksi Golkar saya sangat kecewa," ujar Anggota Anggota DPRD Privinsi Maluku, Anos Yermias kepada wartawan di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, Kamis (28/01/2021).
Padahal menurutnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah kota Ambon, dengan mlihat lingkungan di beberapa wilayah yang sangat memprihatinkan, seperti di Coker, Kudamati, kampung pisang, IAIN dan sejumlah tempat lainnya.
"RT-RT di kota Ambon datang mengeluh terkait infrastruktur di DPRD Provinsi Maluku, padahal pembiayaan tidak besar, sementara pemerintah kota Ambon, justru hari ini kurang peduli," ucapnya.
Untuk itu, menurutnya mana yang lebih penting, membangun ekonomi rakyat kita yang saat ini terpapar karena Corona atau membangun Trotoar.
"Pembangunan trotoar tidak urgen, tetapi yang urgen bagaimana masyarakat di pengunungan kondisinya, yang urgen pembenahan usaha-usaha masyarakat kecil bagaimana berupa stimulan tidak salah dalam APBD," ungkapnya.
Dikatakan, jika anggaran tersebut dingunakan untuk bantuan stimulan kepada pedagang kecil silahkan, itu yang dibutuhkan rakyat saat inj, yang sementara menjual ikan, nasi kuning kenapa tidak diberikan saja.
"Dari pada membangun trotoar baru, lebig baik uang itu diberikan kapada masyarakat yang terdampak Covid-19. Mereka sangat membutuhkan," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Bangun Trotoar Di Masa Pandemi Covid-19, Walikota Ambon Dinilai Tidak Peduli Kepada Rakyat - Berita Harian Teratas