AMBON - BERITA MALUKU. Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman, merupakan salah satu dari 40 pejabat publik, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat di Maluku, yang pertama disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac.
Setelah menjalani Vaksin di RSUP dr. J. Leimena, Jumat (15/01/2021), kepada wartawan, mengungkapkan kondisinya biasa saja, hanya pada saat disuntik seperti digigit semut.
"Rasanya sama dengan suntik biasa saja, kaya digigit semut, biasa saja, insyal allah tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Untuk itu, sebagai pejabat publik di Maluku bersama Gubernur dan Kapolda, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, Vaksin Covid-19 aman.
Karena menurutnya, pemerintah membuat program ini untuk menlindungi masyarakat dari Covid-19, bukan sebaliknya untuk mencelakakan masyarakat.
"Secara sukarela mau divaksin, karena tidak mungkin pemerintah mau mencelakakan kita. Insya Allah dengan niat baik, mudah-mudahan upaya yang dilakukan bisa memyembuhkan masyarakat Indonesia, sehingga ekonomi bisa pulih kembali," pintanya.
Ditempat yang sama, Sekum MPH Sinode GPM Elifas Maspaitella, mengaku bersyukur menjadi orang yang divaksin perdana.
Karena bagi GPM, secara khusus Gereja, ini merupakan cara Gereja dan umat beragama menopang seluruh program pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19.
"Karena itu, sejak pandemi melanda Maluku, kita berdoa ada cara tuhan untuk pulihkan kita semua. Bagi kami di Gereja, Vaksin ini bagian cara Tuhan untuk memulihkan kita dari pandemi Covid-19," ucapnya.
Karena itu kepada semua warga jemaat, umat beragama, dan masyarakat Maluku, ia berharap Vaksinasi sebagai bagian komitmen kita untuk betul-betul memutuskan mata rantai Covid-19 di Maluku, dan pasti diberkati, supaya semua masyarakat sehat.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Disuntik Vaksin Covid-19, Pangdam Himbau Masyarakat Tidak Usah Khawatir, Vaksin Aman - Berita Harian Teratas