AMBON - BERITA MALUKU. 15 Januari mendatang, secara serentak di 11 Kabupaten/Kota dilaksanakan Vaksin Sinovac, sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Menindaklanjuti hal ini, kedua petinggi di negeri seribu pulau ini, yaitu Gubernur, Murad Ismail, dan Ketua DPRD Maluku, sudah menyatakan siap menjadi orang pertama yang akan di disuntik Vaksin Sinovac.
"Kita patut bersyukur pengadaan Vaksin oleh diterima dan akan di distribusikan sesuai kebutuhan. Sebagai kepala daerah saya akan menjadi orang pertama yang akan di vaksin di Provinsi Maluku," ungkap Murad Ismail dalam sambutannya, pada Pengambilan sumpah, pelantikan pejabat administrator dan pengawas dalam lingkup pemerintah provinsi Maluku, yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur, Kamis (07/01/2021).
Oleh sebab itu, dirinya mengintruksikan kepada seluruh jajaran birokrasi di lingkungan pemerintah provinsi Maluku untuk mendukung penuh pelaksanaan Vaksin, serta melakukan sosialisasi Vaksinasi kepada masyarakat.
"Kepada seluruh jajaran birokrasi dilingkungan pemprov Maluku untuk mendukung penuh pelaksanaan Vaksin, serta dapat memberikan sosialisasi, dan edukasi bagi masyarakat tentang program Vaksinasi dalam rangka pencegahan Covid-19," pintanya.
Sementara, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, kepada awak media diruang kerjanya, menyatakan siap disuntik Vaksin Sinovac. Guna meyakinkan masyarakat, bahwa vaksin aman.
"Secara nasional serentak dilaksanakan 13 Januari, Presiden menjadi orang pertama. Apa yang dilakukan pak Presiden, Joko Widodo menjadi contoh bagi semua pejabat untuk dapat mengambil langkah atau bagian dalam program vaksinasi, dan kalau memang direncanakan atau diatur pimpinan daerah DPRD harus divaksinasi, saya siap untuk dilakukan vaksinasi," ungkap Wattimury kepada awak media diruang kerjanya, Kamis (07/01/2020).
Dengan begitu, kata Lucky masyarakat tidak perlu ragu untuk terlibat dalam program Vaksinasi.
"Kita punya keinginan yang tulus adalah dengan program vaksinasi ini mudah-mudahan program vaksinasi ini dapat ditangani. Dengan demikian kita bisa hidup sediakala. Karena kita tahu, secara nasional Covid-19 semakin mengkhawatirkan, demikian juga pada tingkat daerah," tuturnya.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 saat ini tidak lagi terpusat di kota Ambon, tetapi sudah merata di 11 kabupaten/kota.
Oleh karenanya, Vaksinasi adalah kebutuhan yang harus dijawab dengan sungguh-sungguh.
Untuk itu, dirinya mintakan kepada tenaga kesehatan yang akan melaksanakan Vaksinasi, supaya bisa dipersiapkan dengan baik, dengan penuh tanggungjawab. Dengan begitu Maluku akan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
Dirinya juga berpesan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kabupaten/kota, agar gencar mensosialisasikan Vaksinasi kepada masyarakat dengan baik, mengapa dan untuk apa dilaksanakan vaksinasi, dengan demikian masyarakat terhindar dari hoax yang sebetulnya merugikan diri sendiri.
"Kita mesti waspada, berjuang habis-habisan dengan segala kemampuan untuk menghentikan Covid-19 tapi ternyata berkembang, oleh karenanya mari kita manfaatkan program vaksinasi ini, sebagai salah satu cara efektif untuk membantu masyarakat terhindar dari penyebaran Covid-19," harapnya.
Politik PDI Perjuangan Maluku itu, mengatakan diagendakan hari senin, akan diundang Sekretaris Daerah, sebagai Ketua Pelaksana harian Satgas Penanganan Covid-19 untuk membicarakan dua hal, yaitu rencana pelaksanaan vaksinasi, dan penanganan orang meninggal Covid-19 dari luar daerah kota Ambon.
Dengan harapan, akan ada hal-hal yang disepakati bagaimana melihat pelaksanaan Vaksinasi berjalan dengan baik, tepat sasaran, tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan masyarakat.
"Pada prinsipnya kami mendorong dengan sungguh-sungguh untuk program vaksinasi dilaksanakan, terutama bagi mereka yang betul membutuhkan Vaksinasi," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Murad dan Lucky Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac - Berita Harian Teratas