AMBON - BERITA MALUKU. Pejabat utama di Maluku kembali menjalani Vaksin Covid-19 Sinovac, Dosis kedua di RSUP dr. J. Leimena, Jumat (29/01/2021).
Pelaksanaan Vaksin Dosis kedua, sama halnya dengan Dosis I, dimulai dengan registrasi, pemeriksaan Kesehatan, kemudian disuntik vaksin.
Gubernur, Murad Ismail, menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin, kemudian Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sapuan, Pangdam XVI Pattimura, Mayor Jenderal TNI Agus Rohman, Kepala Badan Narkotika Nasional Maluku, Brigjen. Pol. Drs. Jafriedi, Kepala Badan SAR Nasional, Djunaidi, Kepala Biro Operasi Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri Yulianto, Sekum MPH Sinode GPM, Elifas Maispaitella.
Selanjutnya, pejabat utama di bumi raja-raja ini menjalani masa observasi selama 30 menit.
Gubernur, Murad Ismail dalam keterangan pers, mengatakan kehadirannya untuk disuntik vaksin dosis II guna memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa vaksin ini aman.
"Kenapa saya divaksin duluan bersama Forkopimda, untuk meyakinkan masyarakat. Karena kita mempunyai keyakinan, apapun kebijakan vaksin ini pasti langkah terbaik pemda," ucapnya.
Menurutnya, tidak ada pemikiran pemerintah daerah atau pusat untuk mencelakakan masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, setelah menjalan vaksin dosis pertama dan kedua, tidak memiliki efek sama sekali.
"Sampai vaksin kedua masih dalam keadaan sehat walafiat, insya allah mudah-mudahan kita menerima vaksin aman," pungkasnya.
Selama ini, ungkap Mantan Dankor Brimob Polri ini, saat ini ada masyatakat yang merespon vaksin dengan rasional dan berpikir ilmiah, namun ada yang merespon dengan irasional, emosional, yang tidak percaya dan tidak mau tahu.
"Hal itu disebabkan, karena mereka saat bertanya bukan pada ahli, ditanya kepada musisi, arsitek, yang tidak punya kompoten menjawab vaksin ini dengan jelas," cetusnya.
Hal lainnya, karena terprovokasi oleh berita melalui WA, Media Sosial dan lain sebagainya, terakhir korban berita hoax.
"Untuk itu, kepada masyarakat harus bertanya kepada ahlinya apakah aman, kalau dikatakan aman jangan kita bertanya kepada yang lain, tetapi kepada BPOM, jangan bertanya kepada orang yang tidak berkompeten untuk menjawab," tukasnya.
Kemudian, apakah vaksin ini halal, kata Murad tanyakan langsung kepada tokoh agama, MUI, jangan bertanya kepada orang yang menganggap vaksin tidak benar melalui medsos dan lain-lain.
Untuk itu, dengan dirinya menjadi contoh penerima Vaksin, maka diharapkan masyarakat pada waktunya bisa berpatisipasi dalam program Vaksin sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Saya minta kepada pemda, kalau vaksin ini sudah dikirim oleh pempus, mungkin setekah ini wartawan di vaksin. Saya sarankan untuk saudara berkumpul ramai-ramai kita vaksin," pintanya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Pejabat Utama Maluku Kembali Jalani Vaksin Dosis Kedua - Berita Harian Teratas