Andi Munaswir
|
AMBON - BERITA MALUKU. Desakan agar dibayarakannnya insentif tenaga kesehatan (Nakes) Covid-19 RSUD dr. Ishak Umarella, Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, terus disuarakan Anggota DPRD Maluku.
Kali ini datang dari Andi Munaswir, anggota tim 1 covid-19 DPRD Provinsi Maluku.
"Jadi kami minta segera dibayarkan tuntas," ujar Munaswir kepada awak media di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, Jumat (05/02/2012).
Dirinya mengakui, insentif Nakes Covid-19 sudah masuk ke kas RSUD Ishak Umarella, dan dari laporan yang disampaikan Rp5 miliar lebih, namun hal tersebut berbeda dengan laporan yang diterima mencapai lebih dari Rp6 miliar.
Hal inilah yang membuat gejolak ditubuh RS berplat merah tersebut.
Untuk itu, pihaknya sudah meminta kepada pihak RSUD untuk segera dibayarkan tuntas.
"Karena ternyata ada beberapa yang sudah dibayarkan tuntas, ada yang belum dibayarkan sama sekali, ada yang baru dibyarkan sebagian atau 30 persen," ucapnya.
Dirinya menegaskan, jika pada saat kunjungan nantinya, apa yang selama ini dikeluhkan Nakes belum juga dibayarkan, maka akan diambil tindakan ebih lanjut, berupa audit oleh inspektorat, BPK, bahkan ke tingkat instansi hukum
"Artinya diaudit internal dulu, kalau masih tidak bagus, terpaksa audit eksternal pihak hukum yang berwajib," tegasnya.
Ditanya adanya rekayasa data Covid-19, menurutnya berbicara data berarti hasil dari laboratorium.
"Jadi mau bilang rekayasa belum tentu, kecuali hasil lab yang rekayasa," cetusnya
Walaupun demikian, pihaknya akan memgambil sampling 200-an tenaga kesehatan, serta tenaga penunjang, seperti cleaning service, satpam, guna memastikan hal ini.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Insentif Nakes Covid-19 RSUD Tulehu Jadi Perhatian Serius DPRD Maluku - Berita Harian Teratas