Harga Cabe di Pasar Meningkat Drastis - Berita Harian Teratas


AMBON - BERITA MALUKU.
Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, pangan holtikutur misalnya cabe rawit dan cabe keriting mengalami kenaikan, bahkan tiga kali dari harga normal. 


"Dari hasil pantuan harga cili dari Rp80 ribu/kilo bergerak naik Rp90 ribu/kilo dari harga normal Rp30 ribu/kg, sedangkan cabe keriting Rp50/kg," ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Poly Jamlean dikonfirmasi wartawan di sela-sela konfrensi pers Balai POM, Senin (10/05/2021). 


Dikatakatan, penyebab kenaikan harga cabe selain kesiapan petani menjelang masa panen tidak bersamaan dengan hari-hari besar keagamaan, juga difaktorkan aksi mogok sopir truck kebutuhan pokok, karena tidak mau menjalani Rapid Test (RDT) Antigen di masa pendiaan mudik lebaran kali ini, sehinga distribusi kebutuhan pokok tidak berjalan dengan baik. 


"Kendalanya pasokan cili dari namlea kurang lebih 500 kg belum tersalur karena ada aksi dari sopir truck, sehingga distribusi cili tidak berjalan dengan baik," ungkapnya. 


Menurut Jamlean, selama ini distribusi cabe berasal dari sentral lokal seperti kobisonta, Gemba, dan masohi, Jika ketersediaan cili pasokan lokal ini masih kurang, maka melalui pedagang di pasok dari luar daerah seperti sulawesi. 


"Kalau sampai transportasi terganggu maka harganya akan naik juga. kita berharap akses transportasi bisa berjalan dengan baik, sehingga cili bisa turun kembali ke harga normal, apalagi menjelang perayaan Idul Fitri saat ini," ucapnya.


Sementara harga kebutuhan pokok lainnya, dirinya mengakui normal, misalnya bawang Rp30 ribu/kg, begitu juga kebutuhan pokoknya lainnya. 


"Yang pasti untuk kebutuhan pokok terlepas dari cili masih normal, bahkan stoknya masih tersedia," pungkasnya.



from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Harga Cabe di Pasar Meningkat Drastis - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==