Hurasan Minta Dikbud Maluku Awasi Penggunaan Dana BOS - Berita Harian Teratas


AMBON - BERITA MALUKU.
Kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim dalam menaikan Dana BOS 40-100 persen bagi Maluku dan Papua mendapat apresiasi dari berbagai kalangan termasuk DPRD Maluku. 


"Kami turut bersyukur dan memberikan apresiasi adanya peningkatan dana BOS, ini membutikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian serius untuk peningkatan mutu pendidikan di Maluku," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan dikonfirmasi melalui telepone, Senin (10/05/2021). 


Menurutnya, penambahan dana BOS ini akan berdampak baik dalam hal menutupi atau membiayai komponen lainnya yang diatur sesuai petunjuk teknis (Juknis) terutama mempertegas untuk meningkatkan kualitas Bendahara dan Kepala Sekola dalam rangka perbaikan manajemen secara administrasi. 


Hal lainnya, kebijakan ini juga harus didukung dari kualitas pendidikan yang ada di sekolah, serta peningkatan pengawasan terhadap penggunaan dana BOS. 


Menindalanjuti hal tersebut, dirinya meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku untuk melakukan evaluasi sekaligus pemeriksaan terhadap penggunaan dana BOS yang telah ditransfer langsung ke masing-masing sekolah SMA/SMK-sederajat yang menjadi kewenangan provinsi. Sehingga mengurangi kecurangan maupun pertanggungjawaban yang dianggap bermasalah. 


"Dinas Pendidikan diharapkan untuk memaksimalkan pengawasan dan harus melakukan audit penggunaan dana BOS per-triwulan, sehingga ada kontrol bersama, termasuk kita di DPRD," ucapnya. 


Wakil rakyat dari bumi pamahanunusa ini mengiginkan dengan adanya penambahan dana BOS ini tidak ada lagi jeritan para guru, terutama guru penugasan soal keterlembatan pembayaran upah. 


Untuk itu, Dinas Pendidikan harus tegas terhadap Kepala sekkolah yang masih nakal dalam memperlambat proses pembayaran upah tenaga honorer, terutama SK penugasan. 


"Jangan ada lagi kata terlambat. karena memang sudah diatur sesuai juknis yang ada, ini harus diperhatikan," ingatkannya. 


Lewat penambahan bantuan dana BOS ini, Ia berharap kepala sekolah betul-betul memaksimalkannya sesuai komponen yang telah diatur dalam peraturan menteri pendidikan kebudayaan maupun juknis. 


"Ini menjadi tanggungjawab bersama. Diharapkan dana bos ini mampu meningkatkan kaulitas pendidikan kita di bumi ribu pulau ini," harapnya. 


Diberitakan sebelumya dalam siniar (prodcast) bersama Presiden Joko Widodo, melalui akun youtube Kemendikbud, Menteri Pendidikan Nadien Makarim, mengutarakan kebijakan transformasi majemuk berdasarkan indek kemahalan, maka dana BOS Maluku bersama Papua kini naik 40-100 persen. 


Dalam penyalurannya, kata Nadien dana BOS tidak lagi di transfer melalui pemerintah daerah, tetapi langsung ke sekolah-sekolah. 


"Dana BOS yang tadinya suka datang telat di daerah, kita lewat pemerintah daerah langsung transfer ke sekolah, biar kepala sekolah tidak perlu nalangi dulu. Biasanya minjam sama orang tua sekarang alhamdulilah transfer langsung," tutur pria 36 tahun ini. 


Menurutnya, penyaluran dana BOS langsung sekolah, agar kepala sekolah bisa fleksibilitas dalam penggunaan dana BOS, baik untuk membeli kebutuhan buku, digital, makser, bahkan kebutuhan perahu untuk memyeberangi anak-anak di daerah kepulauan seperti Maluku. 


Terobosan lainnya, ia telah bekerjasama dengan Menteri ominfo untuk memastikan sekolah menjadi prioritas untuk koneksi internet, terutama di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T). 


Tak hanya itu, Nadiem yang juga seorang pengusahan ini sementara mempersiapkan program distribusi laptop terbesar, sehingga anak-anak dan guru-guru kota bisa mengakses internet di sekolah didukung proyektor dan wifi. 


"Harapannya dalam satu atau dua tahun kedepan puluhan ribu sekolah akan menerima paket laptop dimaksud," pungkasnya.



from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Hurasan Minta Dikbud Maluku Awasi Penggunaan Dana BOS - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==