Warga Kekwa foto bersama saat reses Anggota DPRD Mimika, Amandus Gwijangge |
Mereka merasa sangat dirugikan namun keren tidak punya pilihan lain untuk menjual hasil tangkapan sehingga mereka terpaksa menjual kepada pengepul dengan harga yang murah.
“Setiap pengepul yang datang itu membeli hasil tangkapan kami dengan harga yang sangat rendah. Mereka sesuka hati membelinya, kami minta harga yang kami mau tapi mereka tidak peduli dan tetap dengan kemauan mereka. Keuntungan yang mereka ambil itu sangat besar, harga 10 ekor yang mereka beli dikami sama sama dengan harga setengah dari 1 ekor yang mereleka jual ulang," ujar Ketua RT 9, Kampung Kekwa, Antonius Mumukarepa saat menghadiri reses Anggota DPRD Mimika, Amandus Gwijangge, di kampung tersebut, Jumat (24/3/2022).
Ia mengatakan bukan cuma karaka tapi hasil laut lainnya seperti ikan dan udang juga dibeli dengan harga yang sangat murah oleh pengepul.
Untuk itu Antonius berharap hal ini bisa menjadi perhatian serius Pemkab Mimika, karena masyarakat sendiri tidak mampu menghadap pengepul yang seenaknya menentukan harga.
"Padahal kami susah payah mencari. Kami tahu nantinya mereka akan jual kembali dengan harga yang mahal. Jadi kami mohon kepada DPRD agar mendorong supaya Pemkab mau memperhatikan ini mungkin bisa buat aturan khusus supaya pengepul tidak senekanya menentukan harga,” katanya.
Menurutnya saat ini mereka merasakan kehidupan perekonomian semakin sulit karena anak-anak mereka tidak mau setiap hari makan sagu, karena sudah terbiasa sehingga mereka harus membeli beras. Sementara hasil tangkapan dibeli pengepul dengan sangat murah sehingga hanya untuk membeli beras saja kadang tidak cukup.
“Anak-anak kami sekarang sudah terbiasa dengan makan nasi, mi instan, minum kopi dan gula. Kamu rasa sussh karena hasil tangkapan kami beli beras aaja tidak cukup," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Mimika, Amandus Gwijangge mengatakan, keluhan itu akan dibahas bersama Pemkab Mimika. Namun, ia menyarankan lemerintah kampung juga bisa membuat peraturan terkait harga standar hasil tangkapan laut, agar pengepul tidak seenaknya menentukan harga yang merugikan masyarakat.
“Saya sarankan supaya pemerintah kampung buatkan aturan itu supaya ada standar harga. Nanti ditandatangani oleh kepala distrik. Tapi keluhan ini tetap akan saya lanjutkan untuk dibahas bersama Pemkab agar ada jalan keluar,” ujarnya. (Acik)
from SALAM PAPUA Warga Kekwa Mengeluh Pengepul Beli Karaka dengan Harga yang Terlalu Murah - Berita Harian Teratas