AMBON - BERITA MALUKU. Dipastikan proyek air baku yang di kerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku di Dusun Mahia, Negeri Urimesing, dan Negeri Halong, Kota Ambon selesai Juni mendatang.
Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanusa, menindaklanjuti hasil rapat di rumah rakyat, karang pajang, Ambon, Selasa (31/05/2022).
Dikatakan, penyebab utama sehingga kedua proyek yang dikerjakan menggunakan anggaran tahun 2020 belum selesai dikerjakan sampai saat ini, dikarenakan masalah pada sumber air pengeboran.
"Untuk Halong mereka sudah melakukan pengeboran sampai beberapa titik, ternyata sumber air kadang-kadang berpindah. Kalaupun ada sumber air, tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, hanya beberapa bulan kedepan sumber air sudah habis, maka dia tidak bisa mengambil resiko itu," tuturnya.
Namun menurut Hehanussa berkat kerja keras BWS Maluku, titik sumber air bersih Halong sudah ditemukan pada kedalaman 130 meter.
Sementara untuk di Mahia, Hehanusa mengakui berdasarkan penjelasan BWS, titik air sudah didapat, tetapi sampai hari ini airnya masih keruh, sehingga disiapkan water treatment untuk melakukan saringan guna meningkatkan kualitas air
"Jadi proses itu masih sementara diupayakan," ucapnya.
Terhadap seluruh proses pekerjaan yang sementara diupayakan BWS sampai saat ini, Hehanusa memastikan di bulan juni seluruh pekerjaan telah sleesai dengan pemasangan air.
"Sebenarnya mesin sudah disiapkan, namun jauh dari target yang sebelumnya dibawah 100 meter, namun ternyata diatas 100 meter. Tetapi prinsipnya kesimpulannya bulan Juni kedua proyek aku baku ini sudah bisa dinyatakan selesai," pungkasnya.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Rapat Bersama BWS Maluku Terkait Proyek Air Baku Halong Dan Mahia, Ini Penjelasan Hehanusa - Berita Harian Teratas