Sekretaris PMI Provinsi Papua, dr Raflus Doranggi memukul tifa sebagai tanda menutup kegiatan Muskab PMI Kabupaten Puncak di Hotel Grand Mozza Timika, Papua. (Foto: Salam Papua/Yosefina) |
Pemilhan yang dilakukan secara aklamasi itu melibatkan 13 perwakilan PMI tingkat distrik se-Kabupaten Puncak.
Dalam periode ini Elpina mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi dari Pengurus PMI Provinsi yaitu membentuk relawan palang merah remaja (PMR) dari tingkat SD sampai SMA/SMK.
Istri dari Bupati Kabupaten Puncak ini mengakui, dalam masa bakti kepengurusan sebelumnya masih terdapat banyak kekurangan, seperti menjangkau distrik-distrik di Kabupaten karena terkendala komunikasi dan transportasi.
“Walaupun distrik-distrik dekat saja di belakang gunung, tapi hanya bisa dijangkau dengan pesawat,” katanya.
Ia menyebutkan selama ini Pemkab Puncak selalu mendukung program-program PMI.
Sekretaris PMI Provinsi Papua, dr Raflus Doranggi mengingatkan kembali tugas pokok anggota PMI baik di masa damai maupun di masa konflik.
Pada masa damai, lanjut dia anggota dan pengurus PMI bisa terlibat dalam penanggulangan akibat bencana alam, membantu pengungsi, pemberian bantuan kemanusiaan, pencarian dan pertolongan korban dan donor darah.
Sementara dalam masa konflik, seorang anggota PMI bertugas menolong korban dan merawat korban luka.
Sumber dana untuk kegiatan PMI, menurutnya bisa bersumber dari hibah pemerintah maupun usaha lain dan juga kerja sama dengan pihak swasta.
“Kalau Mimika ada ambulans darat, di Ilaga itu ambulans udara, mungkin ada pihak swasta yang mau sumbang pesawat atau helikopter,” katanya. (tim)
from SALAM PAPUA Kembali Pimpin PMI Puncak Papua, Elpina Kogoya akan Bentuk PMR - Berita Harian Teratas