AMBON - BERITA MALUKU. Guna menekan inflasi yang tinggi, pemerintah Provinsi Maluku menggelar operasi pasar di lima titik di Kota Ambon, masing-masing pasar mardika, pasar batu merah, pasar Passo, pasar Wayame, dan pasar Gudang Arang.
Operasi pasar yang berlangsung 6 -13 September sesuai instruksi Gubernur, menjual sejumlah kebutuhan bahan pokok berupa Minyak Goreng sebanyak 25 karton dengan harga per liter Rp. 13.000,- dengan distriburtor PT. Trisamudra, Gula Pasir per Kilo dengan harga Rp. 13.500,-, Beras Premium per kilo dijual dengan harga Rp. 11.000,- dengan distributor PT. Perum Bulog Divre, Telur per butir dijual dengan harga Rp. 1.900, Beras Medium per kilo dijual dengan harga Rp. 10.000, Bawang dijual dengan harga per kilo Rp. 23.000 yang disediakan oleh distributor CV. Gema Rejeki dan Telur juga disediakan oleh distributor PT. Mitra Aneka Niaga.
Sekedar tahu, seluruh bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar, dijual dibawah harga pasar.
Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Hadi Basalama, Selasa (06/09/2022) mengatakan, operasi pasar yang dilakukan pemerintah provinsi Maluku bekerjasama sejumlah pihak, untuk menaikan Inflasi.
"Ini langkah-langkah cepat yang komprehensif tekan harga kebutuhan di Kota Ambon secara khusus dan di Maluku secara umum," ujarnya.
Basalama mengaku, dari operasi pasar akan evaluasi oleh tim Inflasi Maluku dan Kota Ambon. Dampak operasi pasar dilakukan hari ini. Kita juga berencana gelar operasi pasar terus menerus agar jaga pasokan dan harga bahan pokok khusus di pasar tradisional. Ini bukti keberpihakan kita kepada masyatakat, sebagaimana arahan bapak Gubernur untuk gelar operasi pasar tekan Inflasi," paparnya.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Maluku, gelar operasi pasar kendalikan Inflasi." Di Kota Ambon, sesuai data dibulan Agustus 2022 tingkat inflasi tinggi dan melebihi tingkat Inflasi rata-rata nasional. Dan yang paling penting bagaimana kita berusaha lakukan intervensi pemerintah kendalikan laju inflasi. Jadi kita apresiasi," kata Wattimena.
Dia mengaku, tugas dan kewenangan Kota Ambon, yakni berkoordinasi denggan TPID Maluku, tekan Inflasi di Kota Ambon dan Maluku.
" Kota Tual dan Ambon, biasanya sumbang Inflasi. Memang ada kebutuhan pokok naik drastis. Suplai kurang masuk di Kota Ambon. Juga ada gagal panen. Ini yang pengaruhi tingkat Inflasi," papar Wattimena yang juga Sekreraris DPRD Provinsi Maluku.
Dikatakan, operasi pasar yang digelar Pemprov Maluku, sebagai wujud komitmen lakukan langkah-langkah untuk tekan Inflasi di Kota Ambon."Terima kasih kepada para Distributor yang telah membantu gelar operasi pasar 1 minggu kedepan agar tekan Inflasi," harapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Bakti Artanta mengaku, operasi pasar digelar sesuai arahan Presiden Joko Widodo soal tingginya Inflasi, sinergitas TPID pusat, Maluku, dan kota Ambon.
"Kita berharap operasi pasar terus didigelar agar jaga menjaga stabilitas dan dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok karena Ini bagian dari sinergitas kita jaga pasokan di pasar," tambah Artanta.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemprov Maluku Gelar Operasi Pasar - Berita Harian Teratas