Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mimika, Reynold R. Ubra (Dok:salampapua.com) |
SALAM PAPUA (TIMIKA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika kembali menerima tambahan obat malaria (Obat Biru) sebanyak 342 ribu tablet dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, Kamis (15/9/2022), mengatakan bahwa jumlah tambahan obat biru sebanyak 342.000 itu bisa bertahan hingga awal tahun 2023.
Dinas Kesehatan juga baru saja melakukan sosialisasi tentang pemberian obat tepat dosis dan menjaga kepatuhan pasien minum obat karena kekambuhan malaria akibat tidak patuh minum obat di Mimika mencapai 70 persen.
Selain itu Dinas Kesehatan juga melakukan evaluasi bersama setiap Puskesmas untuk memberikan obat secara efektif sesuai dengan berat badan, karena pemberian obat malaria sesuai berat badan itu sangat penting.
"Kita sudah melakukan evaluasi bersama teman- teman di Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, apalagi kelima Puskesmas yakni Puskesmas Timika, Timika Jaya, Wania, Pasar Sentral dan Puskesmas Jiliale kini telah beralih menjadi badan layanan usaha daerah (BLUD) yang tentunya sudah harus lebih mandiri dan pelayanan juga harus lebih baik," kata Reynold.
Rey berharap Puskesmas yang telah beralih menjadi BLUD dapat memberikan pelayanan yang baik serta kepuasan tersendiri bagi masyarakat.
"Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, kami coba bekerjasama dengan PTFI dan YPMAK untuk menyiapkan tenaga mikroskopis di setiap Puskesmas, supaya pelayanan Malaria di Puskesmas lebih cepat dan maksimal," ujarnya.
Wartawan: Jefri Manehat
Editor: Jimmy
from SALAM PAPUA Mimika Terima Tambahan Obat Malaria, Kadinkes Sebut Bisa Bertahan Sampai Awal 2023 - Berita Harian Teratas