AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Provinsi Maluku, bersama seluruh perusahaan BUMN, BUMD memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Peringatan Bulan K3 dipusatkan di PT Dok Perkapalan Waiame, Ambon Senin (27/02/2023), berlangsung khidmat.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutannya dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Maluku, Habiba Saimima, mengatakan berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan dalam 3 tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja termasuk diantaranya penyakit akibat kerja (PAK) terus meningkat setiap tahunnya.
Dari 221.740 kasus kecelakaan kerja di tahun 2022, meningkat menjadi 234 370 kasus di tahun 2021. Begitu pula di tahun 2022, meningkat menjadi 265 334 kasus.
Berdasarkan data tersebut, mengindikasi bahwa pelaksanaan K3 harus menjadi perhatian serius bagi dunia kerja.
Untuk itu, Menteri mengajak dan mendorong kepada seluruh perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen K3 secara konsisten diatur dalam ketentuan perundangan yang berlaku.
"Hal ini dimaksud agar budaya K3 pada setiap individu di perusahaan dapat terwujudnya peningkatan produktivitas kerja," ucapnya.
Dijelaskan, peringatan bulan K3 nasional tahun 2023 mengusung tema terwujudnya pekerjaan layak yang berbudaya K3 guna mendukung keberlangsungan usaha di setiap tempat kerja. Tentu, peringatan ini menjadi momentum mengingatkan akan pentingnya K3 guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Menurutnya, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang Ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman, dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma Ketenagakerjaan termasuk, diantaranya membangun budaya K3 yang baik.
"Penerapan budaya K3 yang baik dapat menghindarkan kita dari risiko kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang pada akhirnya akan terwujud pekerjaan layak," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk dapat dikatakan sebagai pekerjaan layak maka diharapkan dapat memenuhi tiga kondisi, yaitu satu tersedia bagi semua orang pada usia produktif tanpa kecuali termasuk mereka memiliki keterbatasan fisik serta tanpa hambatan gender.
Dua, semua pekerjaan terlindungi secara sosial termasuk mereka yang terlibat dalam ekonomi informasi.
Tiga, semua pekerja tersalurkan suara, dan aspirasi melalui sistem dialog sosial yang bermartabat secara kemanusiaan.
"Kondisi yang dikatakan ideal tersebut seharusnya menjadi komitmen dari semua pemangku kepentingan sehingga dapat diwujudkan demi kemanusiaan yang adil dan beradab," tandasnya.
Perlu diketahui, pada peringatan Bulan K3, terdapat sejumlah penghargaan yang diberikan, yaitu zero accident atau kecelakaan nihil kepada PT Utama Karya Jasa Konstruksi KSO Proyek Pembangunan Bendungan Way Apu, Kabupaten Buru paket 2. PT Jaya Karya proyek pembangunan pasar mardika, Ambon, dan PT Adhi KSO proyek pembangunan Bendungan Way Apu, Kabupaten Buru paket I.
Penghargaan pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS ditempat kerja, diterima PT Wijaya Karya proyek pembangunan pasar mardika, Ambon.
Penghargaan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja oleh PT Dok Perkapalan Waiame, dan PT Pertamina Patra Niaga.
Penghargaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bulan K3 tahun 2023 kepada PT Dok Perkapalan Waiame. Serta Penyerahan SK Panitia Pembinan K3 kepada PT PLN Persero UPT Maluku.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan satunnan jaminan kecelakaan kerja kepada Alm Simon Patty dari BPD Maluku dan Maluku Utara kepada ahli waris sebesar Rp.697.698.260.
Penyerahan santunan jaminan kematian kepada Alrm Junaidi Andi Sampara dari BPR Modern expres kepada ahli waris sebesar Rp.69.957.640.
Peringatan Bulan K3 kemudian ditutup dengan Simulasi pemadan kebakaran oleh Damkar Kota Ambon, Inspeksi alat kerja PLN Ambon, dan Pemeriksaan tingkat kelelahan dan kebisingan oleh Bapelkes.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Peringati Bulan K3, Seluruh Perusahaan Di Maluku Dituntut Terapkan Sistem Manajemen K3 Secara konsisten - Berita Harian Teratas