Bos Akai Belum Tuntas Bayar Upah Pekerja Proyek Sumur Bor Pulau Moa - Berita Harian Teratas

AMBON - BERITA MALUKU. Pimpinan CV. Sukses Lestari Multi Usaha, Imanuel Ciwendra alias Bos Akai hingga kini belum tuntas membayar upah pekerja yang menyokongnya menangani proyek pekerjaan pengeboran sejumlah sumur bor di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang telah dikerjakan sejak tahun  2022 silam.


Akibat belum tuntasnya pembayaran upah kerja yang disepakati antar kedua belah pihak, pihak pekerja akan terus menuntut Bos Akai untuk membayar upah kerjanya hingga seluruhnya terlunasi.


“Sesuai perjanjian yang disepakati, Bos Akai harus bayar Rp.50 juta, tetapi kenyataannya dia baru bayar Rp.35 juta, itupun dibayar cicil,” lapor Yohanis Kopong, pekerja proyek sumur bor milik Bos Akai di Pulau Moa, ketika menghubungi media ini, Jumat (3/3/2023).


Yohanis mengaku kesal sebab pihak Bos Akai yang berdomisili di Kota Ambon itu, sudah berjanji segera melunasi hutangnya, akan tetapi sesuai jadwal waktu yang ditentukan, ternyata Bos Akai mengingkarinya.


“Ini kan namanya ingkar janji. Dia (Bos Akai) bilang bahwa nanti dalam bulan Februari 2023, sisa uang Rp.15 juta akan dilunasi, tetapi sudah masuk bulan Maret 2023 dia belum juga bayar. Padahal kami sangat membutuhkan uang untuk membiayai kehidupan keluarga kami,” tandas Yohanis.


Dia mengaku penyelesaian pekerjaan proyek sumur bor milik Bos Akai yang ada di beberapa titik di Pulau Moa cukup sulit. Apalagi ditambah tingkat kemahalan di sejumlah sektor untuk wilayah kabupaten terluar ini sangat tinggi. Akibatnya biaya transportasi dan urusan makan minum tiap hari termasuk tenaga terkuras habis hanya untuk menangani proyek tersebut, padahal, Bos Akai dinilai tak berkomitmen baik membayar sisa upah kerja sesuai jadwal waktu yang disepekati.


“Jadi Bos Akai tolong lunasi sisa hutang itu, karena kami sudah habis kerja, dan kami bukan karyawan Bos Akai lagi,” paparnya. 


Di lain pihak, Bos Akai yang dikonfirmasi terkait persoalan tersebut di kantornya, Jumat (3/3/2023)    menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan utang senilai Rp.15 juta. 


“Kita pasti akan bayar uang itu. Tapi tunggu dana kita cair dulu, karena kita juga sebagai sub kontraktor belum dapat apa-apa. Kan kita sudah komitmen bersama Pak Yohanis bahwa kita akan bayar dia, karena perkirakan kita dana mungkin cair pada bulan Februari, tapi sampai saat ini juga dana belum cair, makanya kami belum bayar dia, tapi dalam waktu dekat kalau dana sudah cair kita akan lunasi,” tandas Bos Akai dan diamini dua stafnya. (e)




from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Bos Akai Belum Tuntas Bayar Upah Pekerja Proyek Sumur Bor Pulau Moa - Berita Harian Teratas
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==